Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
EKSISTENSI SOLIDARITAS PUTERA SOLO DI KOTA MEDAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi organisasi dalam memberikan peningkatan terhadap solidaritas anggota pihak pimpinan cabang perkumpulan persaudaraan putera solo kota medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Harold Laswell. Metode penelitian menggunakan kuis penelitian terstruktur kualitatif deskriptif dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi organisasi yang dilakukan Perkumpulan Persaudaraan Putera Solo Kota Medan dalam meningkatkan solidaritas anggota adalah pola komunikasi rantai dan roda. Pola komunikasi rantai dan roda diaplikasikan berdasarkan tujuh kegiatan yaitu kegiatan pengajian, arisan, goweser putera solo, buka puasa bersama, halal bi halal, turnamen olahraga dan qurban. Pada pola komunikasi rantai dan roda terdapat beberapa komunikator utama dalam menyampaikan dan menerima pesan yaitu Ketua Umum, Ketua Bidang Konsumsi, Ketua Bidang Arisan, Ketua Pengurus Harian, Ketua Bidang Perawatan dan Pemeliharaan, Ketua Bidang Perlengkapan dan Inventaris dan Ketua Bidang Olahraga. Sementara itu hambatan yang dialami oleh Perkumpulan Persaudaraan Putera Solo Kota Medan dalam meningkatkan solidaritas anggota adalah keterbatasan waktu, ketergantungan cuaca, keterbatasan alat olahraga, jarak, keterbatasan kendaraan, usia dan hambatan regenerasi pengurus.
EKSISTENSI SOLIDARITAS PUTERA SOLO DI KOTA MEDAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi organisasi dalam memberikan peningkatan terhadap solidaritas anggota pihak pimpinan cabang perkumpulan persaudaraan putera solo kota medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Harold Laswell. Metode penelitian menggunakan kuis penelitian terstruktur kualitatif deskriptif dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi organisasi yang dilakukan Perkumpulan Persaudaraan Putera Solo Kota Medan dalam meningkatkan solidaritas anggota adalah pola komunikasi rantai dan roda. Pola komunikasi rantai dan roda diaplikasikan berdasarkan tujuh kegiatan yaitu kegiatan pengajian, arisan, goweser putera solo, buka puasa bersama, halal bi halal, turnamen olahraga dan qurban. Pada pola komunikasi rantai dan roda terdapat beberapa komunikator utama dalam menyampaikan dan menerima pesan yaitu Ketua Umum, Ketua Bidang Konsumsi, Ketua Bidang Arisan, Ketua Pengurus Harian, Ketua Bidang Perawatan dan Pemeliharaan, Ketua Bidang Perlengkapan dan Inventaris dan Ketua Bidang Olahraga. Sementara itu hambatan yang dialami oleh Perkumpulan Persaudaraan Putera Solo Kota Medan dalam meningkatkan solidaritas anggota adalah keterbatasan waktu, ketergantungan cuaca, keterbatasan alat olahraga, jarak, keterbatasan kendaraan, usia dan hambatan regenerasi pengurus.
EKSISTENSI SOLIDARITAS PUTERA SOLO DI KOTA MEDAN
Tri Wahyu Aji Santoso (Autor:in) / Anang Anas Azhar (Autor:in) / Fakhrur Rozi (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
pola komunikasi , organisasi , solidaritas , Social Sciences , H , Technology , T
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Solidaritas Sosial Pedagang Kaki Lima di Paddy’s Market Lawata Kota Kendari
DOAJ | 2014
|BASE | 2020
|Faktor-faktor yang Menentukan Eksistensi Kampung Pekojan sebagai Kampung Kota di Kota Semarang
DOAJ | 2014
|