Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PENGGUNAAN KAPUR SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL(AC-BC) TERHADAP PARAMETER MARSHALL
Abstrak Jalan yang merupakan salah satu prasarana transportasi darat mempuyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah. Kekuatan dan ketahanan sebuah perkerasan jalan dalam memikul beban lalulintas sangat dipengaruhi oleh material pembentuknya. Semakin baik material yang digunakan semakin baik pula mutu perkerasan yang dihasilkan. Sehubungan hal tersebut pada penelitian ini ingin dicoba apakah penggunaan kapur sebagai bahan pengganti sebahagian filler pada campuran aspal AC-BC dapat meningkatkan nilai parameter marshall. Adapun metode yang digunakan mengikuti persyaratan sesuai yang telah disyaratkan AASHTO dan ASTM (spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi 2). Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa penggunaan kapur sebagai pengganti sebahagian filler (variasi 25%-100%) ternyata tidak dapat meningkatkan nilai parameter marshall ( tadak memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi 2). Adapun nilai yang tidak memenuhi spesifikasi tersebut adalah nilai VMA dan VITM, sedangkan nilai VFWA, Stability, Flow dan MQ memenuhi. Dikarekan ada beberapa nilai parameter yang tidak memenuhi syarat, maka dapat dikatakan kapur sebagai bahan penggati sebahagian filler atau seluruhnya tidak dapat digunakan pada campuran aspal AC-BC
PENGGUNAAN KAPUR SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL(AC-BC) TERHADAP PARAMETER MARSHALL
Abstrak Jalan yang merupakan salah satu prasarana transportasi darat mempuyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah. Kekuatan dan ketahanan sebuah perkerasan jalan dalam memikul beban lalulintas sangat dipengaruhi oleh material pembentuknya. Semakin baik material yang digunakan semakin baik pula mutu perkerasan yang dihasilkan. Sehubungan hal tersebut pada penelitian ini ingin dicoba apakah penggunaan kapur sebagai bahan pengganti sebahagian filler pada campuran aspal AC-BC dapat meningkatkan nilai parameter marshall. Adapun metode yang digunakan mengikuti persyaratan sesuai yang telah disyaratkan AASHTO dan ASTM (spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi 2). Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa penggunaan kapur sebagai pengganti sebahagian filler (variasi 25%-100%) ternyata tidak dapat meningkatkan nilai parameter marshall ( tadak memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi 2). Adapun nilai yang tidak memenuhi spesifikasi tersebut adalah nilai VMA dan VITM, sedangkan nilai VFWA, Stability, Flow dan MQ memenuhi. Dikarekan ada beberapa nilai parameter yang tidak memenuhi syarat, maka dapat dikatakan kapur sebagai bahan penggati sebahagian filler atau seluruhnya tidak dapat digunakan pada campuran aspal AC-BC
PENGGUNAAN KAPUR SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL(AC-BC) TERHADAP PARAMETER MARSHALL
said jalalul akbar (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2008
|Penggunaan Limbah Kaca Sebagai Filler Pada Campuran Perkerasan Aspal Panas
DOAJ | 2019
|Penggunaan Limbah Kaca Sebagai Filler Pada Campuran Perkerasan Aspal Panas
DOAJ | 2019
|BASE | 2013
|