Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak) Atas Transaksi Murabahah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Di Indonesia)
Terdapat beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur transaksi murabahah, antara lain PSAK 102, PSAK 50, 55 dan 60 hingga yang terbaru PSAK 71. Sebagai bahan kajian baru dalam akuntansi keuangan di Indonesia, PSAK 71 masih menjadi suatu pro-kontra terkait kesiapan bank syariah dalam hal implementasi dan implikasi keuangan yang akan terjadi. Tujuan serta urgensi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia atas transaksi murabahah serta dampak keuangan bagi bank syariah, sehingga dapat diketahui sejauh mana kesiapan dalam menerapkan PSAK 71 dan menetapkan langkah antisipasi atas kendala yang akan dihadapi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus perpaduan antara disciplined comparative dengan heuristic case studies pada bank ABC Syariah. Penerapan PSAK 102 dengan PSAK 50, 55, dan 60 menimbulkan dampak keuangan yang berbeda yaitu pengakuan dan penyajian piutang murabahah, marjin murabahah tangguhan, biaya administrasi, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) serta unsur pengungkapan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Sementara itu pihak manajemen bank masih dalam tahap mempelajari PSAK 71, sehingga belum ditetapkan kebijakan akuntansi final mengenai penyesuaian atas peralihan dari aturan PSAK 102, PSAK 50, 55, dan 60 kepada PSAK 71.
Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak) Atas Transaksi Murabahah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Di Indonesia)
Terdapat beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur transaksi murabahah, antara lain PSAK 102, PSAK 50, 55 dan 60 hingga yang terbaru PSAK 71. Sebagai bahan kajian baru dalam akuntansi keuangan di Indonesia, PSAK 71 masih menjadi suatu pro-kontra terkait kesiapan bank syariah dalam hal implementasi dan implikasi keuangan yang akan terjadi. Tujuan serta urgensi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia atas transaksi murabahah serta dampak keuangan bagi bank syariah, sehingga dapat diketahui sejauh mana kesiapan dalam menerapkan PSAK 71 dan menetapkan langkah antisipasi atas kendala yang akan dihadapi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus perpaduan antara disciplined comparative dengan heuristic case studies pada bank ABC Syariah. Penerapan PSAK 102 dengan PSAK 50, 55, dan 60 menimbulkan dampak keuangan yang berbeda yaitu pengakuan dan penyajian piutang murabahah, marjin murabahah tangguhan, biaya administrasi, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) serta unsur pengungkapan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Sementara itu pihak manajemen bank masih dalam tahap mempelajari PSAK 71, sehingga belum ditetapkan kebijakan akuntansi final mengenai penyesuaian atas peralihan dari aturan PSAK 102, PSAK 50, 55, dan 60 kepada PSAK 71.
Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak) Atas Transaksi Murabahah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Di Indonesia)
Ayub Wijayati Sapta (Autor:in) / Hariri Hariri (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0