Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Identifikasi Aliran Sampah di Kota Semarang Melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Pengelolaan sampah berbasis masyarakat merupakan salah satu bentuk pengelolaan sampah yang direkomendasikan oleh pemerintah karena sangat efektif untuk mewujudkan zero waste society. Di Indonesia, pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini dapat terwujud melalui pengembangan bank sampah di tingkat RW dan kelurahan. Pada tahun 2019, Kota Semarang teridentifikasi memiliki 48 unit bank sampah yang aktif mengelola sampah masyarakat. Sampah yang dikelola oleh bank sampah adalah plastik, kertas dan logam. Namun demikian, terdapat sampah organic yang juga dikelola oleh beberapa bank sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis aliran sampah melalui pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dalam hal ini bank sampah, di Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah survei dan wawancara yang mendalam terkait sistem pengelolaan bank sampah di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bank sampah eksisting mampu mereduksi sampah di kota Semarang sebesar 0.07% dari total timbulan sampah di Kota Semarang. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk membangun strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang lebih baik, khususnya di Kota Semarang.
Identifikasi Aliran Sampah di Kota Semarang Melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Pengelolaan sampah berbasis masyarakat merupakan salah satu bentuk pengelolaan sampah yang direkomendasikan oleh pemerintah karena sangat efektif untuk mewujudkan zero waste society. Di Indonesia, pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini dapat terwujud melalui pengembangan bank sampah di tingkat RW dan kelurahan. Pada tahun 2019, Kota Semarang teridentifikasi memiliki 48 unit bank sampah yang aktif mengelola sampah masyarakat. Sampah yang dikelola oleh bank sampah adalah plastik, kertas dan logam. Namun demikian, terdapat sampah organic yang juga dikelola oleh beberapa bank sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis aliran sampah melalui pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dalam hal ini bank sampah, di Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah survei dan wawancara yang mendalam terkait sistem pengelolaan bank sampah di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bank sampah eksisting mampu mereduksi sampah di kota Semarang sebesar 0.07% dari total timbulan sampah di Kota Semarang. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk membangun strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang lebih baik, khususnya di Kota Semarang.
Identifikasi Aliran Sampah di Kota Semarang Melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Bimastyaji Surya Ramadan (Autor:in) / Fita Fauziyah (Autor:in) / Mochamad Arief Budihardjo (Autor:in) / Syafrudin Syafrudin (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH DI PEKANBARU
BASE | 2019
|DOAJ | 2021
|PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA
BASE | 2015
|BASE | 2017
|