Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Ekspresi Partai Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Dalam mewujudkan peran partai politik, anggota legislatif dihadapkan pada pertarungan wacana politik di ruang sidang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kinerja komunikasi politik para anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mengekspresikan ideologi partai. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengekspresian ideologi partai politik secara verbal dan nonverbal dilakukan sesuai dengan konteks dan fungsi politik komunikasi politik, mengarah pada pengelolaan kesan audiens yang menampilkan emosi positif, kesantunan, manajemen kesan dan strategi facework. Selain itu, pengekspresian ideologi partai politik oleh anggota DPRD dilakukan dalam bentuk lobi politik, negosiasi politik dan retorika politik yang menghadirkan tiga panggung politik sebagai ruang berkomunikasi. Ketiga bentuk komunikasi politik tersebut memiliki perbedaan agenda politik yang dikomunikasikan sesama anggota DPRD, antara anggota DPRD dengan pemerintah sehingga konteks komunikasi politik seringkali mengalami distorsi pesan dan inkonsistensi pesan yang berimplikasi terhadap kualitas kinerja komunikasi anggota DPRD.
Ekspresi Partai Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Dalam mewujudkan peran partai politik, anggota legislatif dihadapkan pada pertarungan wacana politik di ruang sidang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kinerja komunikasi politik para anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mengekspresikan ideologi partai. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengekspresian ideologi partai politik secara verbal dan nonverbal dilakukan sesuai dengan konteks dan fungsi politik komunikasi politik, mengarah pada pengelolaan kesan audiens yang menampilkan emosi positif, kesantunan, manajemen kesan dan strategi facework. Selain itu, pengekspresian ideologi partai politik oleh anggota DPRD dilakukan dalam bentuk lobi politik, negosiasi politik dan retorika politik yang menghadirkan tiga panggung politik sebagai ruang berkomunikasi. Ketiga bentuk komunikasi politik tersebut memiliki perbedaan agenda politik yang dikomunikasikan sesama anggota DPRD, antara anggota DPRD dengan pemerintah sehingga konteks komunikasi politik seringkali mengalami distorsi pesan dan inkonsistensi pesan yang berimplikasi terhadap kualitas kinerja komunikasi anggota DPRD.
Ekspresi Partai Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Yohanes Museng Ola Buluamang (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Implementasi Pelaksanaan Pengawasan Pembangunan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
DOAJ | 2022
|Implementasi Pelaksanaan Pengawasan Pembangunan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
DOAJ | 2022
|Komunikasi Pemerintahan Antar Perangkat Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
DOAJ | 2018
|Tinjauan Pencapaian Otonomi Daerah Berdasarkan Kinerja Keuangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2016
|