Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Studi Eksperimen Perilaku Lentur Papan Bambu Lapis Dengan Jenis Bambu Petung
Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan yang mudah tumbuh dengan waktu pertumbuhan yang relatif cepat dan dapat dipanen pada usia 3-4 tahun tanpa harus menanam ulang. Meskipun bambu mempunyai sifat fisik dan mekanik yang baik, tetapi pemanfaatan bambu sebagai material konstruksi masih sangat terbatas. Pengembangan material bambu sebagai material konstruksi diharapkan dapat mereduksi penggunaan kayu yang selama ini telah dieksploitasi secara masif. Paper ini menjelaskan hasil kajian eksperimental material bambu dan papan bambu lapis. Papan bambu lapis tersusun atas tiga layer dan setiap layer terbentuk atas bilah-bilah bambu yang tersusun secara paralel. Layer 1 dan 3 merupakan layer permukaan dengan arah memanjang papan, sedangkan layer 2 merupakan bagian tengah papan yang membentuk sudut a terhadap layer 1 dan 3 yaitu 30°, 45° dan 90°. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa semua bilah bambu berperilaku getas, bagian luar mempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dibanding bagian dalam dan ruas bambu merupakan perlemahan dari bilah bambu. Pengujian lentur papan bambu lapis dilakukan dengan four point bending, kapasitas dan kekakuan papan bambu lapis dipengaruhi oleh sudut a dengan nilai optimal 29,33°. Sedangkan kekakuan lentur rata-rata papan bambu lapis sebesar 71% dari penampang teoritis dengan dimensi yang sama untuk bilah bambu luar.
Studi Eksperimen Perilaku Lentur Papan Bambu Lapis Dengan Jenis Bambu Petung
Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan yang mudah tumbuh dengan waktu pertumbuhan yang relatif cepat dan dapat dipanen pada usia 3-4 tahun tanpa harus menanam ulang. Meskipun bambu mempunyai sifat fisik dan mekanik yang baik, tetapi pemanfaatan bambu sebagai material konstruksi masih sangat terbatas. Pengembangan material bambu sebagai material konstruksi diharapkan dapat mereduksi penggunaan kayu yang selama ini telah dieksploitasi secara masif. Paper ini menjelaskan hasil kajian eksperimental material bambu dan papan bambu lapis. Papan bambu lapis tersusun atas tiga layer dan setiap layer terbentuk atas bilah-bilah bambu yang tersusun secara paralel. Layer 1 dan 3 merupakan layer permukaan dengan arah memanjang papan, sedangkan layer 2 merupakan bagian tengah papan yang membentuk sudut a terhadap layer 1 dan 3 yaitu 30°, 45° dan 90°. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa semua bilah bambu berperilaku getas, bagian luar mempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dibanding bagian dalam dan ruas bambu merupakan perlemahan dari bilah bambu. Pengujian lentur papan bambu lapis dilakukan dengan four point bending, kapasitas dan kekakuan papan bambu lapis dipengaruhi oleh sudut a dengan nilai optimal 29,33°. Sedangkan kekakuan lentur rata-rata papan bambu lapis sebesar 71% dari penampang teoritis dengan dimensi yang sama untuk bilah bambu luar.
Studi Eksperimen Perilaku Lentur Papan Bambu Lapis Dengan Jenis Bambu Petung
Nuroji (Autor:in) / Sukamta (Autor:in) / Nicolaus Iyowau (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengujian Kuat-Lentur Bambu Petung Yang Diawetkan Dengan Metode Perebusan
DOAJ | 2019
|