Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI NIRKABEL 433MHZ MENGGUNAKAN APC220 TRANSCEIVER PADA ROBOT MUSIK ANGKLUNG
Pengenalan budaya yang disertai dengan teknologi terapan memudahkan pengguna/wisatawan untuk mengenali dan menikmati pertunjukan salah satu instrumen musik tradisional Indonesia (salah satunya adalah Angklung). Teknologi ini diterapkan untuk dapat menggetarkan Angklung sesuai dengan lagu yang dipilih yang dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega2560. Angklung yang dimainkan pada pertunjukan ini terdiri dari beberapa unit angklung melodi Sarinande oleh Saung Udjo. Angklung-angklung ini dimainkan secara bersamaan seperti kor pada paduan suara. Sistem ini dibangun dengan mengintegrasikan instrumen musik tradisional Angklung dengan tampilan antarmuka dan sistem mekanik sebagai penggerak. Pengguna cukup memilih salah satu lagu dari daftar lagu melalui tampilan antarmuka kemudian unit mekanik menggerakkan Angklung sesuai dengan nada-nada dari lagu tersebut. Untuk dapat memudahkan pengaturan tata letak Angklung sesuai dengan ruangan pameran maka digunakan komunikasi nirkabel antara antarmuka pengguna dengan sistem penggerak mekanik. Komunikasi nirkabel ini menggunakan sistem komunikasi serial dengan frekuensi kerja 433MHz dari modul APC220 dengan baudrate 9600bps. Data dikirimkan secara broadcast melalui perangkat utama yang tergabung dengan perangkat antarmuka yang kemudian diterima oleh perangkat sekunder yang juga merupakan sistem mekanik penggerak dari masing-masing unit Angklung. Dengan menerapkan fungsi skalabilitas dari komunikasi nirkabel ini memungkinkan untuk menambahkan unit Angklung sehingga pertunjukan dapat tampil lebih atraktif.
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI NIRKABEL 433MHZ MENGGUNAKAN APC220 TRANSCEIVER PADA ROBOT MUSIK ANGKLUNG
Pengenalan budaya yang disertai dengan teknologi terapan memudahkan pengguna/wisatawan untuk mengenali dan menikmati pertunjukan salah satu instrumen musik tradisional Indonesia (salah satunya adalah Angklung). Teknologi ini diterapkan untuk dapat menggetarkan Angklung sesuai dengan lagu yang dipilih yang dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega2560. Angklung yang dimainkan pada pertunjukan ini terdiri dari beberapa unit angklung melodi Sarinande oleh Saung Udjo. Angklung-angklung ini dimainkan secara bersamaan seperti kor pada paduan suara. Sistem ini dibangun dengan mengintegrasikan instrumen musik tradisional Angklung dengan tampilan antarmuka dan sistem mekanik sebagai penggerak. Pengguna cukup memilih salah satu lagu dari daftar lagu melalui tampilan antarmuka kemudian unit mekanik menggerakkan Angklung sesuai dengan nada-nada dari lagu tersebut. Untuk dapat memudahkan pengaturan tata letak Angklung sesuai dengan ruangan pameran maka digunakan komunikasi nirkabel antara antarmuka pengguna dengan sistem penggerak mekanik. Komunikasi nirkabel ini menggunakan sistem komunikasi serial dengan frekuensi kerja 433MHz dari modul APC220 dengan baudrate 9600bps. Data dikirimkan secara broadcast melalui perangkat utama yang tergabung dengan perangkat antarmuka yang kemudian diterima oleh perangkat sekunder yang juga merupakan sistem mekanik penggerak dari masing-masing unit Angklung. Dengan menerapkan fungsi skalabilitas dari komunikasi nirkabel ini memungkinkan untuk menambahkan unit Angklung sehingga pertunjukan dapat tampil lebih atraktif.
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI NIRKABEL 433MHZ MENGGUNAKAN APC220 TRANSCEIVER PADA ROBOT MUSIK ANGKLUNG
Rini Handayani (Autor:in) / Simon Siregar (Autor:in)
2017
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengembangan Sistem Komunikasi Nirkabel Untuk Mengendalikan Robot Sepak Bola
DOAJ | 2018
|PERANCANGAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN TAS PADA UKM LEVAYA MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING
DOAJ | 2019
|Analisis Kinerja Jaringan Sensor Nirkabel untuk Edge Computing Menggunakan LORA SX1278
DOAJ | 2021
|