Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) unsur pembangun novel; (2) gejolak jiwa tokoh utama; dan (3) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra. Sumber data diperoleh dari dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis data interaktif. Validitas data menggunakan tiangulasi teori. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 3 kesimpulan. Pertama unsur pembangun novel yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik meliputi; (a) tema mayor tentang perjuangan hidup seorang wanita, tema minor antara lain, masalah perjodohan, masalah harga diri, masalah percintaan; (b) tokoh dan penokohan, tokoh utama yaitu Alina (baik, cerdas, santun, tabah, sabar perhatian dan penyayang), dan Gus Birru (baik, loyal dan perhatian), tokoh tambahan yaitu Rengganis (baik, cerdas supel dan juga tegar), Kang Dharma (baik,perhatian), Aruna (baik, loyal, humoris), Ummik (baik, lembut, penyayang, Abah (tegas, baik), Mbah Kakung (baik, tenang, penuh wibawa dan bijaksana), Mbah Putri (baik hati, perhatian dan penyayang), Arya (baik hati, perhatian serta bijaksana); (c) latar: latar meliputi, latar tempat, waktu, suasana dan sosial; (d) alur: campuran; (e) sudut pandang: campuran; (f) amanat dalam novel ini adalah mikul duwur mendem jeru yang artinya selalu menutupi kekurangan dan menunjukkan kelebihan. Unsur ekstrinsik meliputi; (a) biografi pengarang; (b) latar belakang penciptaan; (c) keadaan sosial budaya; (d) keadaan psikologis. Kedua gejolak jiwa tokoh utama tinjauan psikologi sastra berdasarkan teori Sighmund Freud yakni id, ego dan superego. Ketiga nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel adalah (1) nilai religius; (2) nilai jujur; (3) nilai jujur; (4) nilai disiplin; (5) kerja keras; (6) nilai kreatif; (7) nilai mandiri; (8) nilai rasa ingin tahu; (9) menghargai prestasi; (10) nilai bersahabat/komunikatif; (11) cinta damai; (12) gemar membaca; (13) peduli sosial; (14) tanggung jawab.
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) unsur pembangun novel; (2) gejolak jiwa tokoh utama; dan (3) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra. Sumber data diperoleh dari dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis data interaktif. Validitas data menggunakan tiangulasi teori. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 3 kesimpulan. Pertama unsur pembangun novel yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik meliputi; (a) tema mayor tentang perjuangan hidup seorang wanita, tema minor antara lain, masalah perjodohan, masalah harga diri, masalah percintaan; (b) tokoh dan penokohan, tokoh utama yaitu Alina (baik, cerdas, santun, tabah, sabar perhatian dan penyayang), dan Gus Birru (baik, loyal dan perhatian), tokoh tambahan yaitu Rengganis (baik, cerdas supel dan juga tegar), Kang Dharma (baik,perhatian), Aruna (baik, loyal, humoris), Ummik (baik, lembut, penyayang, Abah (tegas, baik), Mbah Kakung (baik, tenang, penuh wibawa dan bijaksana), Mbah Putri (baik hati, perhatian dan penyayang), Arya (baik hati, perhatian serta bijaksana); (c) latar: latar meliputi, latar tempat, waktu, suasana dan sosial; (d) alur: campuran; (e) sudut pandang: campuran; (f) amanat dalam novel ini adalah mikul duwur mendem jeru yang artinya selalu menutupi kekurangan dan menunjukkan kelebihan. Unsur ekstrinsik meliputi; (a) biografi pengarang; (b) latar belakang penciptaan; (c) keadaan sosial budaya; (d) keadaan psikologis. Kedua gejolak jiwa tokoh utama tinjauan psikologi sastra berdasarkan teori Sighmund Freud yakni id, ego dan superego. Ketiga nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel adalah (1) nilai religius; (2) nilai jujur; (3) nilai jujur; (4) nilai disiplin; (5) kerja keras; (6) nilai kreatif; (7) nilai mandiri; (8) nilai rasa ingin tahu; (9) menghargai prestasi; (10) nilai bersahabat/komunikatif; (11) cinta damai; (12) gemar membaca; (13) peduli sosial; (14) tanggung jawab.
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS
Prissilia Prahesta Waningyun (Autor:in) / Siti Fadilatul Aqilah (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Bumi dan Lukanya Karya Ann: Tinjauan Psikologi Sastra
DOAJ | 2023
|ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MALIK DAN ELSA KARYA BOY CANDRA
DOAJ | 2021
|Analisis Psikologi Sastra Dan Nilai Pendidikan Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari
DOAJ | 2019
|PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL MAHAMIMPI ANAK NEGERI TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA
DOAJ | 2018
|DISIDENTIFIKASI TOKOH DALI DALAM CERPEN “BAYANG-BAYANG” KARYA A.A. NAVIS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
DOAJ | 2021
|