Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Upaya Peningkatan Kualitas Sifat Mekanik Komposit Polyester dengan Serat Bundung (Scirpus Grossus)
Tujuan penelitian komposit adalah memperkuat serat Bundung (Scirpus Grossus) untuk mengetahui sifat mekanik komposit terhadap kekuatan tarik. Metode yang dilakukan pada serat Bundung diberi perlakuan dengan perendaman 5% NaOH selama 2 jam, kemudian dipanaskan dengan temperatur 70°C selama 4 jam. Penyusunan serat Bundung dengan gabungan orientasi sudut 0° dan 90° dengan resin polyester type 157 BTQN dengan variasi fraksi volume serat 20%, 30%, dan 40%. Hardener yang digunakan adalah MEKPO berkonsentrasi 1%. Komposit dibuat dengan metode hand lay up. Spesimen dan prosedur pengujian tarik mengacu pada standart ASTM D638-03. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan kekuatan tarik pada penambahan fraksi volume sebesar 40% serat dengan perlakuan perendaman 5% NaOH selama 2 jam dengan pemanasan 70°C selama 4 jam. Kekuatan tarik tertinggi komposit serat bundung pada perlakuan perendaman 5% NaOH selama 2 jam dengan pemanasan 70°C selama 4 jam sebesar 67,56 N/mm2 dibandingkan dengan kekuatan tarik pada perlakuan perendaman 5% NaOH selama 2 jam tanpa pemanasan yaitu sebesar 54,25 N/mm2.
Upaya Peningkatan Kualitas Sifat Mekanik Komposit Polyester dengan Serat Bundung (Scirpus Grossus)
Tujuan penelitian komposit adalah memperkuat serat Bundung (Scirpus Grossus) untuk mengetahui sifat mekanik komposit terhadap kekuatan tarik. Metode yang dilakukan pada serat Bundung diberi perlakuan dengan perendaman 5% NaOH selama 2 jam, kemudian dipanaskan dengan temperatur 70°C selama 4 jam. Penyusunan serat Bundung dengan gabungan orientasi sudut 0° dan 90° dengan resin polyester type 157 BTQN dengan variasi fraksi volume serat 20%, 30%, dan 40%. Hardener yang digunakan adalah MEKPO berkonsentrasi 1%. Komposit dibuat dengan metode hand lay up. Spesimen dan prosedur pengujian tarik mengacu pada standart ASTM D638-03. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan kekuatan tarik pada penambahan fraksi volume sebesar 40% serat dengan perlakuan perendaman 5% NaOH selama 2 jam dengan pemanasan 70°C selama 4 jam. Kekuatan tarik tertinggi komposit serat bundung pada perlakuan perendaman 5% NaOH selama 2 jam dengan pemanasan 70°C selama 4 jam sebesar 67,56 N/mm2 dibandingkan dengan kekuatan tarik pada perlakuan perendaman 5% NaOH selama 2 jam tanpa pemanasan yaitu sebesar 54,25 N/mm2.
Upaya Peningkatan Kualitas Sifat Mekanik Komposit Polyester dengan Serat Bundung (Scirpus Grossus)
Erwin Erwin (Autor:in) / Leo Dedy Anjiu (Autor:in)
2016
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2021
|Sifat-sifat Tarik dan Flexural Komposit Serat Sabut Kelapa Unidireksional/Poliester
BASE | 2015
|SIFAT-SIFAT MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT BERBAHAN DASAR FLY ASH DAN PASIR HALUS
BASE | 2020
|Pengaruh Penambahan Karbon Aktif pada Komposit Serat Daun Nenas dengan Matriks Polyester
DOAJ | 2022
|