Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Preferensi Hunian di Perkotaan pada Generasi Y di Kota Bekasi
Indonesia pada tahun di 2020 akan memasuki fenomena bonus demografi dengan meningkatnya generasi Y secara signifikan. Adanya dominasi populasi yang dapat mempengaruhi pasar perumahan terutama di kota-kota besar serta banyaknya generasi Y yang belum memiliki hunian melatar belakangi penelitian ini. Adapun Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui preferensi generasi Y dalam memilih hunian. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif analisis dekriptif dan index rata-rata. Dengan menyebar kuisioner kepada seluruh generasi Y berumur 20-39 tahun di Kota Bekasi secara online. Dari 436 kuisioner hasilnya menunjukan bahwa 78,7% generasi Y di Kota Bekasi belum memiliki hunian dan 3 dari 5 generasi Y di Kota Bekasi masih tinggal bersama orangtua. Adapun atribut preferensi hunian yang paling diinginkan generasi Y ialah keamanan yang terjaga, bebas banjir, lingkungan yang bersih, kepemilikan hunian dan dekat dengan jalan utama. Adapun tipe hunian yang diinginkan ialah hunian tapak dengan 3 kamar tidur dilengkapi dengan taman dan ruang keluarga dengan harga kurang dari 450 juta rupiah[n1] . Pembangunan hunian vertikal di kawasan TOD Kota Bekasi sebagai upaya mendorong kepemilikan hunian generasi Y serta efisiensi lahan oleh pemerintah belum optimal sebab nyatanya hunian vertikal sangat sedikit diminati generasi Y di Kota Bekasi dan mereka lebih menyukai hunian tapak.
Preferensi Hunian di Perkotaan pada Generasi Y di Kota Bekasi
Indonesia pada tahun di 2020 akan memasuki fenomena bonus demografi dengan meningkatnya generasi Y secara signifikan. Adanya dominasi populasi yang dapat mempengaruhi pasar perumahan terutama di kota-kota besar serta banyaknya generasi Y yang belum memiliki hunian melatar belakangi penelitian ini. Adapun Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui preferensi generasi Y dalam memilih hunian. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif analisis dekriptif dan index rata-rata. Dengan menyebar kuisioner kepada seluruh generasi Y berumur 20-39 tahun di Kota Bekasi secara online. Dari 436 kuisioner hasilnya menunjukan bahwa 78,7% generasi Y di Kota Bekasi belum memiliki hunian dan 3 dari 5 generasi Y di Kota Bekasi masih tinggal bersama orangtua. Adapun atribut preferensi hunian yang paling diinginkan generasi Y ialah keamanan yang terjaga, bebas banjir, lingkungan yang bersih, kepemilikan hunian dan dekat dengan jalan utama. Adapun tipe hunian yang diinginkan ialah hunian tapak dengan 3 kamar tidur dilengkapi dengan taman dan ruang keluarga dengan harga kurang dari 450 juta rupiah[n1] . Pembangunan hunian vertikal di kawasan TOD Kota Bekasi sebagai upaya mendorong kepemilikan hunian generasi Y serta efisiensi lahan oleh pemerintah belum optimal sebab nyatanya hunian vertikal sangat sedikit diminati generasi Y di Kota Bekasi dan mereka lebih menyukai hunian tapak.
Preferensi Hunian di Perkotaan pada Generasi Y di Kota Bekasi
Defi Puspitasari (Autor:in) / Joko Adianto (Autor:in) / Khoirunurrofik Khoirunurrofik (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Variabel Aspek Kepuasan Berhuni Di Lingkungan Hunian Perkotaan, Kota Malang
BASE | 2014
|Preferensi dalam Memilih Hunian Menapak dan Vertikal oleh Generasi Y dan Z di Indonesia
DOAJ | 2022
|DOAJ | 2011
|