Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Analisis Bidang Longsor Menggunakan Pendekatan Terpadu Geolistrik, Geoteknik Dan Geokomputer di Negeri Lima Ambon
Telah digunakan banyak metode untuk mengkaji permasalahan longsor dari sudut pandangan pendekatan satu-disiplin, interdisiplin maupun multidisiplin. Beberapa metode sedang dikembangkan untuk dipadukan dalam investigasi longsor selama dekade terakhir ini, fokus studi diarahkan menggunakan pendekatan investigasi multidisiplin seperti survei geolistrik, geoteknik dan geokomputasi untuk menentukan potensi longsor sehingga dapat meminimalisir bencana longsor. Hasil kajian memberikan bidang gelincir terletak pada kelompok resistivitas menengah dengan jenis pasir atau pasir lempungan yang menindih kelompok resistivitas tinggi yang berupa batulempung keras (bedrock). Berdasarkan nilai faktor keamanan lereng, bidang gelincir ini berada pada keadaan kurang stabil. Sedangkan penerapan geokomputasi menunjukkan lokasi kajian ditafsirkan berada dalam zona bahaya yang tinggi sehingga sangat berpotensi adanya longsor susulan. Dari hasil kajian terpadu, lokasi kajian masih dalam kondisi tidak aman dan bisa terjadi longsor susulan jika dipicu oleh faktor luar. Untuk meminimalisir longsor susulan dengan menurunkan muka air tanah adalah menggunakan model tol air dengan memanfaatkan sungai-sungai kecil/besar yang terdapat di bawah lereng/tebing untuk dapat dialirkan air pada musim hujan
Analisis Bidang Longsor Menggunakan Pendekatan Terpadu Geolistrik, Geoteknik Dan Geokomputer di Negeri Lima Ambon
Telah digunakan banyak metode untuk mengkaji permasalahan longsor dari sudut pandangan pendekatan satu-disiplin, interdisiplin maupun multidisiplin. Beberapa metode sedang dikembangkan untuk dipadukan dalam investigasi longsor selama dekade terakhir ini, fokus studi diarahkan menggunakan pendekatan investigasi multidisiplin seperti survei geolistrik, geoteknik dan geokomputasi untuk menentukan potensi longsor sehingga dapat meminimalisir bencana longsor. Hasil kajian memberikan bidang gelincir terletak pada kelompok resistivitas menengah dengan jenis pasir atau pasir lempungan yang menindih kelompok resistivitas tinggi yang berupa batulempung keras (bedrock). Berdasarkan nilai faktor keamanan lereng, bidang gelincir ini berada pada keadaan kurang stabil. Sedangkan penerapan geokomputasi menunjukkan lokasi kajian ditafsirkan berada dalam zona bahaya yang tinggi sehingga sangat berpotensi adanya longsor susulan. Dari hasil kajian terpadu, lokasi kajian masih dalam kondisi tidak aman dan bisa terjadi longsor susulan jika dipicu oleh faktor luar. Untuk meminimalisir longsor susulan dengan menurunkan muka air tanah adalah menggunakan model tol air dengan memanfaatkan sungai-sungai kecil/besar yang terdapat di bawah lereng/tebing untuk dapat dialirkan air pada musim hujan
Analisis Bidang Longsor Menggunakan Pendekatan Terpadu Geolistrik, Geoteknik Dan Geokomputer di Negeri Lima Ambon
Matheus Souisa (Autor:in) / Lilik Hendrajaya (Autor:in) / Gunawan Handayani (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
IDENTIFIKASI POTENSI BIDANG GELINCIR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DI DAERAH AMBON MALUKU
DOAJ | 2024
|IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR PADA DAERAH RAWAN LONGSOR DESA SRIMARTANI, YOGYAKARTA
DOAJ | 2020
|TEKNOLOGI MONITORING GEOLISTRIK TIME-LAPSE UNTUK MEMANTAU DAERAH RAWAN LONGSOR DI KOTA PADANG
DOAJ | 2016
|