Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
INSTRUMEN MONETER DAN BELANJA DAERAH SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inflasi, upah miminum, belanja daerah dan pinjaman perbankan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur 2013-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitif dengan mengambil periode waktu tahun 2013-2018 dan objek penelitian 8 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model random effect. Hasilpenelitian ini adalah dihasilkannya persamaan Y = 56,22 - 0,07 X1 - 4,90 X2 - 5,48 X3 + 4,49 X4 + eit. Menunjukkan bahwa semakin tinggi inflasi, upah minimum dan belanja daerah maka akan menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Sedangkan untuk pinjaman perbankan, semakin tinggi pinjaman yang diberikan bank, maka tingkat pengangguran terbuka akan semakin meningkat. Variabel yang mempunyai pengaruh paling besar dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka adalah belanja daerah, sedangkan variabel yang dapat menambah jumlah tingkat pengangguran terbuka adalah pinjaman perbankan. Saran yang relevan dengan hasil penelitian adalah, bagi pemerintah Provinsi Jawa Timur agar menaikkan jumlah anggaran untuk belanja daerah guna menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Dan bagi pihak perbankan diharapkan lebih selektif lagi dalam memberikan pinjaman agar tidak menyumbang peningkatan jumlah pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Timur.
INSTRUMEN MONETER DAN BELANJA DAERAH SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inflasi, upah miminum, belanja daerah dan pinjaman perbankan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur 2013-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitif dengan mengambil periode waktu tahun 2013-2018 dan objek penelitian 8 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model random effect. Hasilpenelitian ini adalah dihasilkannya persamaan Y = 56,22 - 0,07 X1 - 4,90 X2 - 5,48 X3 + 4,49 X4 + eit. Menunjukkan bahwa semakin tinggi inflasi, upah minimum dan belanja daerah maka akan menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Sedangkan untuk pinjaman perbankan, semakin tinggi pinjaman yang diberikan bank, maka tingkat pengangguran terbuka akan semakin meningkat. Variabel yang mempunyai pengaruh paling besar dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka adalah belanja daerah, sedangkan variabel yang dapat menambah jumlah tingkat pengangguran terbuka adalah pinjaman perbankan. Saran yang relevan dengan hasil penelitian adalah, bagi pemerintah Provinsi Jawa Timur agar menaikkan jumlah anggaran untuk belanja daerah guna menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Dan bagi pihak perbankan diharapkan lebih selektif lagi dalam memberikan pinjaman agar tidak menyumbang peningkatan jumlah pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Timur.
INSTRUMEN MONETER DAN BELANJA DAERAH SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA
Selly Nursafitri (Autor:in) / Ana Toni Roby Candra Yudha (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Instrumen Stimulus Fiskal: Pilihan Kebijakan dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian
DOAJ | 2012
|