Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Analisis Perbandingan Karakteristik antara AC-WC Asbuton dengan Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA)
Jalan beraspal meningkatkan mobilitas orang dan barang supaya lebih mudah, aman dan nyaman. Jenis aspal terdiri dari aspal alam dan aspal minyak, seiring perkembangan teknologi campuran aspal Asbuton dipadatkan pada temperatur ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan nilai karakteristik Asbuton yang dimodifikasi atau Asbuton pra-campur untuk bahan pengikat dicampuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) dengan Cold Paving Hot-Mix Asbuton (CPHMA). Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan melakukan pengujian laboratorium. Hasil pengujian menunjukkan persentase komposisi AC-WC Asbuton: batu pecah 13-19 = 9.0%, batu pecah 5-13 = 43.0%, abu batu = 47.0% dan filler = 1.0%. Nilai Kadar Aspal Optimum untuk AC-WC Asbuton dengan variasi Kadar Aspal 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, 7% adalah 6.35%. Berdasarkan perbandingan nilai yang diperoleh, AC-WC Asbuton memiliki kepadatan serta ketahanan dalam menerima beban kendaraan yang lebih baik dari CPHMA. CPHMA memiliki rongga dalam campuran dan rongga dalam agregat yang lebih banyak dibandingkan AC-WC Asbuton.
Analisis Perbandingan Karakteristik antara AC-WC Asbuton dengan Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA)
Jalan beraspal meningkatkan mobilitas orang dan barang supaya lebih mudah, aman dan nyaman. Jenis aspal terdiri dari aspal alam dan aspal minyak, seiring perkembangan teknologi campuran aspal Asbuton dipadatkan pada temperatur ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan nilai karakteristik Asbuton yang dimodifikasi atau Asbuton pra-campur untuk bahan pengikat dicampuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) dengan Cold Paving Hot-Mix Asbuton (CPHMA). Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan melakukan pengujian laboratorium. Hasil pengujian menunjukkan persentase komposisi AC-WC Asbuton: batu pecah 13-19 = 9.0%, batu pecah 5-13 = 43.0%, abu batu = 47.0% dan filler = 1.0%. Nilai Kadar Aspal Optimum untuk AC-WC Asbuton dengan variasi Kadar Aspal 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, 7% adalah 6.35%. Berdasarkan perbandingan nilai yang diperoleh, AC-WC Asbuton memiliki kepadatan serta ketahanan dalam menerima beban kendaraan yang lebih baik dari CPHMA. CPHMA memiliki rongga dalam campuran dan rongga dalam agregat yang lebih banyak dibandingkan AC-WC Asbuton.
Analisis Perbandingan Karakteristik antara AC-WC Asbuton dengan Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA)
Valdo Pinangkaan (Autor:in) / Tampanatu P. F. Sompie (Autor:in) / Sudarno Sudarno (Autor:in)
2022
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal dengan Bitumen Hasil Ekstraksi Penuh dari Asbuton
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2018
|ANALISIS PERBANDINGAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ANTARA AL-GHAZALI DENGAN B.F. SKINNER
DOAJ | 2017
|Experimental Study on Engineering Properties of Soft Soil Stabilized by Overboulder Asbuton
Springer Verlag | 2021
|