Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Peran Pemuda Dalam Mengelola Kawasan Ekowisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Masyarakat Desa (Studi tentang Pemuda Pengelola Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah)
Pengaruh arus globalisasi telah memberikan dampak terhadap pemuda masa kini. Nilai-nilai sosial yang menjadi sosok pemuda telah tergerus dengan adanya modernisasi. Realita yang sama juga terjadi di sebuah Desa Wisata Kandri yang berada di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Pemuda yang berjumlah sekitar 900-an hanya 16 pemuda yang ikut serta mengelola kawasan ekowisata. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peran pemuda dalam pengelolaan kawasan ekowisata, dan mengkaji implikasi pengelolaan kawasan ekowisata terhadap ketahanan masyarakat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu studi pada suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, pemuda pengelola berperan dalam mengelola kawasan ekowisata di Desa Wisata Kandri hanya pada indikator ekowisata yaitu perjalanan menuju kawasan alamiah. Bentuk peran tersebut berupa program kegiatan wisata edukasi yang meliputi Wisata Nyawah, Wisata Outbond, Wisata Goa Kreo, dan Wisata River Tubing. Peran pemuda pada pengelolaan masyarakat secara keseluruhan terutama pemuda di kawasan ekowisata belum berjalan secara maksimal. Pengelolaan kawasan ekowisata ini berimplikasi terhadap ketahanan masyarakat desa, akan tetapi belum mampu berjalan secara maksimal. Pengaruh yang dihasilkan berupa pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positif pada ketahanan masyarakat desa yaitu penguatan modal sosial dan ketaatan hukum dalam diri warga, kemampuan memperbaharui dan memelihara kawasan ekowisata, serta kemandirian warga. Pengaruh negatif yang ditimbulkan yaitu menurunnya kemampuan pemuda RW III dalam memilih nilai-nilai sosial budaya dan kelembagaan sosial. Oleh karenanya, peran pemuda pengelola harus ditingkatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan sehingga keberlangsungan ekowisata tetap terjaga.
Peran Pemuda Dalam Mengelola Kawasan Ekowisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Masyarakat Desa (Studi tentang Pemuda Pengelola Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah)
Pengaruh arus globalisasi telah memberikan dampak terhadap pemuda masa kini. Nilai-nilai sosial yang menjadi sosok pemuda telah tergerus dengan adanya modernisasi. Realita yang sama juga terjadi di sebuah Desa Wisata Kandri yang berada di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Pemuda yang berjumlah sekitar 900-an hanya 16 pemuda yang ikut serta mengelola kawasan ekowisata. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peran pemuda dalam pengelolaan kawasan ekowisata, dan mengkaji implikasi pengelolaan kawasan ekowisata terhadap ketahanan masyarakat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu studi pada suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, pemuda pengelola berperan dalam mengelola kawasan ekowisata di Desa Wisata Kandri hanya pada indikator ekowisata yaitu perjalanan menuju kawasan alamiah. Bentuk peran tersebut berupa program kegiatan wisata edukasi yang meliputi Wisata Nyawah, Wisata Outbond, Wisata Goa Kreo, dan Wisata River Tubing. Peran pemuda pada pengelolaan masyarakat secara keseluruhan terutama pemuda di kawasan ekowisata belum berjalan secara maksimal. Pengelolaan kawasan ekowisata ini berimplikasi terhadap ketahanan masyarakat desa, akan tetapi belum mampu berjalan secara maksimal. Pengaruh yang dihasilkan berupa pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positif pada ketahanan masyarakat desa yaitu penguatan modal sosial dan ketaatan hukum dalam diri warga, kemampuan memperbaharui dan memelihara kawasan ekowisata, serta kemandirian warga. Pengaruh negatif yang ditimbulkan yaitu menurunnya kemampuan pemuda RW III dalam memilih nilai-nilai sosial budaya dan kelembagaan sosial. Oleh karenanya, peran pemuda pengelola harus ditingkatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan sehingga keberlangsungan ekowisata tetap terjaga.
Peran Pemuda Dalam Mengelola Kawasan Ekowisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Masyarakat Desa (Studi tentang Pemuda Pengelola Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah)
Sri - Haryati (Autor:in) / Armaidy Armawi (Autor:in) / Muhammad Supraja (Autor:in)
2016
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0