Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Studi Eksperimental Geser Blok pada Batang Tarik Kayu Indonesia
Salah satu kegagalan yang dapat terjadi pada suatu sambungan baja atau kayu adalah kegagalan geser blok. Penelitian ini mempelajari geser blok pada batang tarik kayu Indonesia. Uji eksperimental pada penelitian ini menggunakan 3 jenis kayu yang berbeda yaitu Sengon, Akasia Mangium, dan Meranti Kuning. Jumlah benda uji yang dibuat adalah 3 benda uji untuk masingmasing jenis kayu. Sambungan kayu adalah sambungan geser ganda dengan menggunakan alat sambung batang baja berulir berdiameter 10 mm. Jarak-jarak baut minimum setiap benda uji dibuat sesuai ketentuan SNI 7973:2013. Berdasarkan hasil perhitungan sambungan geser ganda, didapatkan hasil analisis bahwa kegagalan sambungan kayu yang terjadi adalah kegagalan tumpu pada komponen utama kayu akibat tertekan alat sambung namun hasil pengujian eksperimental menunjukkan terjadinya keruntuhan geser blok pada sambungan kayu. Hasil kuat tarik dari uji eksperimental dan perhitungan menggunakan persamaan pada SNI 7973:2013 memiliki persen beda antara 41,1% - 50,5% untuk Sengon, 47,2% - 48,1% untuk Akasia Mangium, dan 34,2% - 47,7 % untuk Meranti.
Studi Eksperimental Geser Blok pada Batang Tarik Kayu Indonesia
Salah satu kegagalan yang dapat terjadi pada suatu sambungan baja atau kayu adalah kegagalan geser blok. Penelitian ini mempelajari geser blok pada batang tarik kayu Indonesia. Uji eksperimental pada penelitian ini menggunakan 3 jenis kayu yang berbeda yaitu Sengon, Akasia Mangium, dan Meranti Kuning. Jumlah benda uji yang dibuat adalah 3 benda uji untuk masingmasing jenis kayu. Sambungan kayu adalah sambungan geser ganda dengan menggunakan alat sambung batang baja berulir berdiameter 10 mm. Jarak-jarak baut minimum setiap benda uji dibuat sesuai ketentuan SNI 7973:2013. Berdasarkan hasil perhitungan sambungan geser ganda, didapatkan hasil analisis bahwa kegagalan sambungan kayu yang terjadi adalah kegagalan tumpu pada komponen utama kayu akibat tertekan alat sambung namun hasil pengujian eksperimental menunjukkan terjadinya keruntuhan geser blok pada sambungan kayu. Hasil kuat tarik dari uji eksperimental dan perhitungan menggunakan persamaan pada SNI 7973:2013 memiliki persen beda antara 41,1% - 50,5% untuk Sengon, 47,2% - 48,1% untuk Akasia Mangium, dan 34,2% - 47,7 % untuk Meranti.
Studi Eksperimental Geser Blok pada Batang Tarik Kayu Indonesia
Nessa Valiantine Diredja (Autor:in) / Bambang Suryoatmono (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Studi Eksperimental dan ANalitis Sambungan Batang Tarik Tipe Kegagalan Geser Baut
DOAJ | 2019
|Studi Numerik Geser Blok Susunan Baut Berliku-liku pada Batang Tarik Profil T
DOAJ | 2018
|