Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
KARAKTER BANGSA DAN AKTUALISASINYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT BALI
Each community has a character as the values that is inherent in their daily life. The character gives traits in the way of thinking, behavior, infl uenced by a variety of input received from the environment. Therefore, instead of an existing character by nature, but rather the process of life is refl ected in his behavior. Thus the character of a nation is a long process of Indonesian people of which the data traces can be tracked from the past.This paper attempts to lift the national character of the people of Bali, which focused on four villages, in the category of rural villages and coastal villages. Four villages were: Village of Kayubihi and Bugbug (as rural village) and Kampung Baru Village and Kusamba (as coastal village). This study raised the questions: How is the national character refl ected and actualized in the public life ? Further, what factors are affecting the formation of the nation characters in the life of society ? Methodologically, this study tried to do a more comprehensive approach in the following aspects: historical, values, and the environmental community. In terms of method, this study applied qualitative methods, by taking some research steps: interviews, readings, recording, note taking, FGD, and interpretative analysis.The results showed that the character of the nation in the four villages shows similarity that the general concepts applied in Bali, such as: tri hita karana, tri kaya parisuda, tri mandala, desa kala patra, rwa bhineda, Unity in Diversity, Pancasila. While in particular, the remote villages show old tradition properties as the village inheritance, such as: ulu apad, homogeneous properties, hulu teben, the role of village kebayan, while in the coastal village is refl ected by the spirit of multicultural behavior, heterogeneous, mutual respect, and so other. The actualization is shown on people’s lives such as: on mutual understanding, consultation in the village, and the synergy of traditional and offi cial village services, worked together in mutual cooperation, each gives place to the interests of others. All the activities are affected by historical factors, the values of religion, nationality, and the environment. Setiap kelompok masyarakat memiliki karakter sebagai nilai-nilai yang melekat dalam kehidupannya. Karakter itu memberi ciri pada cara berpikir, tingkah laku, yang dipengaruhi oleh berbagai masukan yang diterima dari lingkungannya. Karena itu, karakter sesuatu yang ada secara alamiah, melainkan hasil proses kehidupan yang tercermin dalam tingkah lakunya. Demikian karakter bangsa adalah merupakan suatu proses panjang bangsa Indonesia yang dapat dilacak jejak-jejaknya sejak masa lampau. Tulisan ini mencoba mengangkat karakter bangsa dari masyarakat Bali, yang terfokus pada empat buah desa, dalam kategori desa pedalaman dan desa pantai. Empat desa itu adalah: Desa Kayubihi dan Bugbug (sebagai desa pedalaman) dan Kelurahan Kampung Baru dan Kusamba (sebagai desa pantai). Penelitian ini mengangkat pertanyaan: Bagaimana nilai karakter bangsa itu tercermin dan teraktualisasi dalam kehidupan masyarakat ? Selanjutnya faktor-faktor apa yang memperngaruhi terbentuknya karakter bangsa dalam kehidupan masyarakat itu ? Secara metodologis dicoba melakukan pendekatan yang lebih komprehensif dari aspek-aspek: historis, nilai-nilai, dan lingkungan masyarakat. Dari segi metode, digunakan metode kualitatif, dengan melakukan langkah-langkah penelitian dengan wawancara, pembacaan, perekaman, pencatatan, FGD, dan analisis interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa karakter bangsa di empat desa itu, memperlihatkan persamaan konsep-konsep yang umum berlaku di Bali, seperti: tri hita karana, tri kaya parisuda, tri mandala, desa kala patra, rwa bhineda, bhineka tunggal ika, Pancasila. Sementara secara khusus, desa pedalaman memperlihatkan sifat-sifat kekunaan tinggalan desa, seperti: ulu apad, sifat homogeen, hulu-teben, peranan kabayan desa, sedangkan di desa pantai tercermin semangat menyama braya (multikultur), hetrogeen, saling menghargai, dan lain-lain. Aktualisasinya terlihat pada kehidupan masyarakat seperti: hidup saling memahami, musyawarah dalam desa, sinergi desa adat dan dinas, bergotong royong, saling memberikan tempat pada kepentingan yang lain. Sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi adalah: faktor sejarah, nilainilai agama, kebangsaan, dan keadaan lingkungan.
KARAKTER BANGSA DAN AKTUALISASINYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT BALI
Each community has a character as the values that is inherent in their daily life. The character gives traits in the way of thinking, behavior, infl uenced by a variety of input received from the environment. Therefore, instead of an existing character by nature, but rather the process of life is refl ected in his behavior. Thus the character of a nation is a long process of Indonesian people of which the data traces can be tracked from the past.This paper attempts to lift the national character of the people of Bali, which focused on four villages, in the category of rural villages and coastal villages. Four villages were: Village of Kayubihi and Bugbug (as rural village) and Kampung Baru Village and Kusamba (as coastal village). This study raised the questions: How is the national character refl ected and actualized in the public life ? Further, what factors are affecting the formation of the nation characters in the life of society ? Methodologically, this study tried to do a more comprehensive approach in the following aspects: historical, values, and the environmental community. In terms of method, this study applied qualitative methods, by taking some research steps: interviews, readings, recording, note taking, FGD, and interpretative analysis.The results showed that the character of the nation in the four villages shows similarity that the general concepts applied in Bali, such as: tri hita karana, tri kaya parisuda, tri mandala, desa kala patra, rwa bhineda, Unity in Diversity, Pancasila. While in particular, the remote villages show old tradition properties as the village inheritance, such as: ulu apad, homogeneous properties, hulu teben, the role of village kebayan, while in the coastal village is refl ected by the spirit of multicultural behavior, heterogeneous, mutual respect, and so other. The actualization is shown on people’s lives such as: on mutual understanding, consultation in the village, and the synergy of traditional and offi cial village services, worked together in mutual cooperation, each gives place to the interests of others. All the activities are affected by historical factors, the values of religion, nationality, and the environment. Setiap kelompok masyarakat memiliki karakter sebagai nilai-nilai yang melekat dalam kehidupannya. Karakter itu memberi ciri pada cara berpikir, tingkah laku, yang dipengaruhi oleh berbagai masukan yang diterima dari lingkungannya. Karena itu, karakter sesuatu yang ada secara alamiah, melainkan hasil proses kehidupan yang tercermin dalam tingkah lakunya. Demikian karakter bangsa adalah merupakan suatu proses panjang bangsa Indonesia yang dapat dilacak jejak-jejaknya sejak masa lampau. Tulisan ini mencoba mengangkat karakter bangsa dari masyarakat Bali, yang terfokus pada empat buah desa, dalam kategori desa pedalaman dan desa pantai. Empat desa itu adalah: Desa Kayubihi dan Bugbug (sebagai desa pedalaman) dan Kelurahan Kampung Baru dan Kusamba (sebagai desa pantai). Penelitian ini mengangkat pertanyaan: Bagaimana nilai karakter bangsa itu tercermin dan teraktualisasi dalam kehidupan masyarakat ? Selanjutnya faktor-faktor apa yang memperngaruhi terbentuknya karakter bangsa dalam kehidupan masyarakat itu ? Secara metodologis dicoba melakukan pendekatan yang lebih komprehensif dari aspek-aspek: historis, nilai-nilai, dan lingkungan masyarakat. Dari segi metode, digunakan metode kualitatif, dengan melakukan langkah-langkah penelitian dengan wawancara, pembacaan, perekaman, pencatatan, FGD, dan analisis interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa karakter bangsa di empat desa itu, memperlihatkan persamaan konsep-konsep yang umum berlaku di Bali, seperti: tri hita karana, tri kaya parisuda, tri mandala, desa kala patra, rwa bhineda, bhineka tunggal ika, Pancasila. Sementara secara khusus, desa pedalaman memperlihatkan sifat-sifat kekunaan tinggalan desa, seperti: ulu apad, sifat homogeen, hulu-teben, peranan kabayan desa, sedangkan di desa pantai tercermin semangat menyama braya (multikultur), hetrogeen, saling menghargai, dan lain-lain. Aktualisasinya terlihat pada kehidupan masyarakat seperti: hidup saling memahami, musyawarah dalam desa, sinergi desa adat dan dinas, bergotong royong, saling memberikan tempat pada kepentingan yang lain. Sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi adalah: faktor sejarah, nilainilai agama, kebangsaan, dan keadaan lingkungan.
KARAKTER BANGSA DAN AKTUALISASINYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT BALI
I Gde Parimartha (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pembinaan Nilai-nilai Karakter Kewirausahaan Siswa dalam Membangun Karakter Bangsa Indonesia
BASE | 2020
|DOAJ | 2017
|PEMAHAMAN NILAI-NILAI PAPPASANG DALAM MENINGKATKAN KARAKTER BANGSA YANG BERKEARIFAN LOKAL
DOAJ | 2018
|