Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PENGARUH TEMPERATUR HIDROLISIS ASAM DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL TETES TEBU
Pada masa sekarang bahan bakar menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan pemakaiannya cenderung meningkat setiap tahunnya sedangkan sumber bahan bakar minyak bumi yang dipakai saat ini semakin menipis. Oleh karena itu perlu bahan bakar alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak bumi. Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak bumi. Bioetanol dapat dihasilkan dari karbohidrat. Karbohidrat yang digunakan pada penelitian ini berasal dari tetes tebu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur hidrolisis asam dan waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen nyata dengan memveriasikan temperatur hidrolisis asam yaitu 60º C, 70º C, 80º C dan waktu fermentasi yaitu 5, 7, 9 hari. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa temperatur hidrolisis asam dan waktu fermentasi berpengaruh terhadap kadar bioetanol. Kadar bioetanol yang paling tinggi adalah hidrolisis asam dengan suhu 80ºC dengan kadar 58 % dan kadar bioetnol paling rendah terdapat pada hidrolisis asam dengan suhu 60ºC dengan kadar 22%. Kadar bioetanol yang paling tinggi terdapat pada fermentasi 7 hari memperoleh kadar sebesar 58%. Kata Kunci: Tetes Tebu, Hidrolisis Asam, Fermentasi, Bioetanol
PENGARUH TEMPERATUR HIDROLISIS ASAM DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL TETES TEBU
Pada masa sekarang bahan bakar menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan pemakaiannya cenderung meningkat setiap tahunnya sedangkan sumber bahan bakar minyak bumi yang dipakai saat ini semakin menipis. Oleh karena itu perlu bahan bakar alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak bumi. Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak bumi. Bioetanol dapat dihasilkan dari karbohidrat. Karbohidrat yang digunakan pada penelitian ini berasal dari tetes tebu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur hidrolisis asam dan waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen nyata dengan memveriasikan temperatur hidrolisis asam yaitu 60º C, 70º C, 80º C dan waktu fermentasi yaitu 5, 7, 9 hari. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa temperatur hidrolisis asam dan waktu fermentasi berpengaruh terhadap kadar bioetanol. Kadar bioetanol yang paling tinggi adalah hidrolisis asam dengan suhu 80ºC dengan kadar 58 % dan kadar bioetnol paling rendah terdapat pada hidrolisis asam dengan suhu 60ºC dengan kadar 22%. Kadar bioetanol yang paling tinggi terdapat pada fermentasi 7 hari memperoleh kadar sebesar 58%. Kata Kunci: Tetes Tebu, Hidrolisis Asam, Fermentasi, Bioetanol
PENGARUH TEMPERATUR HIDROLISIS ASAM DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL TETES TEBU
Mugiyono Saputra (Autor:in) / Dwi Irawan (Autor:in) / Mafruddin Mafruddin (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun
DOAJ | 2018
|Pengaruh waktu fermentasi terhadap mutu kopi menggunakan bakteri asam laktat dari yakult
DOAJ | 2022
|Pembuatan Furfural Dari Ampas Tebu Dengan Metode Hidrolisis Menggunakan Katalisator Asam Sulfat
DOAJ | 2022
|