Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Gerakan Sosial Baru di Ruang Publik Virtual pada Kasus Satinah
Munculnya gerakan sosial baru di ranah ruang virtual merupakan kajian menarik setelah Rheingold (1993) mencoba merumuskan konsep masyarakat virtual. Gerakan sosial baru saat ini mulai masuk di ruang publik virtual sebagai ruang berbagi untuk publik. Artikel ini akan menganalisis seberapa jauh gerakan sosial baru memasuki ruang publik virtual khususnya pada kasus Satinah. Hasil kajian menunjukkan bahwa ruang virtual telah mampu menjadi ruang publik bagi masyarakat untuk mempertahankan diri serta melakukan perlawanan melalui aktivitas kolektif warga yang digerakkan oleh aktor-aktor tertentu.
Gerakan Sosial Baru di Ruang Publik Virtual pada Kasus Satinah
Munculnya gerakan sosial baru di ranah ruang virtual merupakan kajian menarik setelah Rheingold (1993) mencoba merumuskan konsep masyarakat virtual. Gerakan sosial baru saat ini mulai masuk di ruang publik virtual sebagai ruang berbagi untuk publik. Artikel ini akan menganalisis seberapa jauh gerakan sosial baru memasuki ruang publik virtual khususnya pada kasus Satinah. Hasil kajian menunjukkan bahwa ruang virtual telah mampu menjadi ruang publik bagi masyarakat untuk mempertahankan diri serta melakukan perlawanan melalui aktivitas kolektif warga yang digerakkan oleh aktor-aktor tertentu.
Gerakan Sosial Baru di Ruang Publik Virtual pada Kasus Satinah
Dewi Kartika Sari (Autor:in) / Royke R. Siahainenia (Autor:in)
2015
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
GERAKAN SOSIAL WARGA PARANGKUSUMO PADA KASUS PENGGUSURAN LAHAN GEO MARITIM PARK
DOAJ | 2019
|DOAJ | 2020
|