Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Analisis Perwilayahan dan Strategi Pengembangan Peternakan Kambing di Kabupaten Lumajang
Kambing merupakan salah satu ternak ruminansia yang paling banyak dikembangkan, salah satunya di Kabupaten Lumajang. Saat ini, ternak kambing di Kabupaten Lumajang telah memiliki pangsa pasar yang menjanjikan, tidak hanya pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perwilayahan dan strategi pengembangan peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi: wilayah kecamatan yang menjadi basis usaha peternakan kambing; wilayah kecamatan yang melokalisasikan dan menspesialisasikan usaha peternakan kambing; efek pengganda usaha peternakan kambing; dan alternatif strategi pengembangan yang paling efektif dan efisien dalam mendukung pengembangan usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang. Metode analitik pada penelitian ini berupa analisis Location Quotient, lokalisasi, spesialisasi, Basic Service Ratio, Regional Multiplier, dan Analytical Hierarchy Process. Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat 10 wilayah kecamatan basis usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, dan usaha peternakan kambing tidak terlokalisasi dan terkonsentrasi pada suatu wilayah kecamatan tertentu. Usaha peternakan kambing secara kontinu mempunyai efek pengganda baik di wilayah basisnya maupun non-basis. Sementara kriteria yang menjadi prioritas pengembangan adalah kriteria input, sedangkan alternatif yang menjadi prioritas pengembangan adalah modal.
Analisis Perwilayahan dan Strategi Pengembangan Peternakan Kambing di Kabupaten Lumajang
Kambing merupakan salah satu ternak ruminansia yang paling banyak dikembangkan, salah satunya di Kabupaten Lumajang. Saat ini, ternak kambing di Kabupaten Lumajang telah memiliki pangsa pasar yang menjanjikan, tidak hanya pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perwilayahan dan strategi pengembangan peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi: wilayah kecamatan yang menjadi basis usaha peternakan kambing; wilayah kecamatan yang melokalisasikan dan menspesialisasikan usaha peternakan kambing; efek pengganda usaha peternakan kambing; dan alternatif strategi pengembangan yang paling efektif dan efisien dalam mendukung pengembangan usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang. Metode analitik pada penelitian ini berupa analisis Location Quotient, lokalisasi, spesialisasi, Basic Service Ratio, Regional Multiplier, dan Analytical Hierarchy Process. Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat 10 wilayah kecamatan basis usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, dan usaha peternakan kambing tidak terlokalisasi dan terkonsentrasi pada suatu wilayah kecamatan tertentu. Usaha peternakan kambing secara kontinu mempunyai efek pengganda baik di wilayah basisnya maupun non-basis. Sementara kriteria yang menjadi prioritas pengembangan adalah kriteria input, sedangkan alternatif yang menjadi prioritas pengembangan adalah modal.
Analisis Perwilayahan dan Strategi Pengembangan Peternakan Kambing di Kabupaten Lumajang
Angga Dedi Susanto (Autor:in) / Soetriono Soetriono (Autor:in) / Agus Supriono (Autor:in)
2017
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PERUMAHAN DI KABUPATEN JEMBER
BASE | 2021
|Analisis Indeks Kekeringan Meteorologis di Bagian Utara Kabupaten Lumajang
DOAJ | 2021
|Analisis Strategi Promosi Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Lebak Banten
DOAJ | 2019
|Analisis Peningkatan Kapasitas Kantong Lahar Kali Regoyo Desa Regoyo Kabupaten Lumajang
DOAJ | 2012
|Strategi Keberlanjutan Usaha Ekspor Peternakan Domba sebagai Komoditas Ekspor di Kabupaten Jember
BASE | 2022
|