Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
STUDI PENENTUAN TARIF TOL RENCANA RUAS JALAN TOL BANDA ACEH – SIGLI
Pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama merupakan pilihan yang logis dan strategis dalam meningkatkan daya saing Indonesia sekaligus untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa Kota di Indonesia saat ini aktif membangun infrastruktur untuk menunjang aktifitas dan fasilitas masyarakat yang semakin berkembang. Pemerintah Aceh sedang aktif melakukan pembangunan insfrastruktur transportasi diantaranya pembangunan tol ruas jalan Banda Aceh-Binjai. Tol Aceh ini, terdiri dari 4 ruas jalan dengan panjang total 455 km yang terdiri dari ruas jalan tol Banda Aceh-Sigli 75 km, ruas jalan tol Sigli–Lhokseumawe 135 km, ruas jalan tol Lhokseumawe-Langsa 135 km, dan ruas jalan tol Langsa-Binjai 110 km. Pembangunan ruas tol pertama dimulai pada koridor ruas jalan Banda Aceh-Sigli, jalan tol ini nantinya akan menjadi jalan tol pertama di aceh, sehingga diperlukan penelitian terhadap tarif tol rencana untuk ruas jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tarif tol berdasarkan 70% dari Besar Keuntungan Biaya Operasional Kendaraan (BKBOK). Survey dilakukan untuk mendapatkan jumlah volume lalu lintas dijalan eksisting. Jenis kendaraan yang ditinjau hanya kendaraan golongan I, IIA dan IIB. Analisis biaya operasional kendaraan menggunakan metode Pacific Consultant International (PCI) (2000). Tarif dihitung berdasarkan 70% dari BKBOK untuk Golongan I (LV) di dapat tarif sebesar Rp. 70,375 dari keuntungan BKBOK untuk Golongan IIA (MHV) di dapat sebesar Rp. 248,456 dan untuk Golongan IIB (LT & LB) di dapat tarif sebesar Rp.89,737 dari keuntungan BKBOK. Kata kunci: Analisis, Kendaraan, Jalan, Tarif Tol,BOK, BKBOK
STUDI PENENTUAN TARIF TOL RENCANA RUAS JALAN TOL BANDA ACEH – SIGLI
Pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama merupakan pilihan yang logis dan strategis dalam meningkatkan daya saing Indonesia sekaligus untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa Kota di Indonesia saat ini aktif membangun infrastruktur untuk menunjang aktifitas dan fasilitas masyarakat yang semakin berkembang. Pemerintah Aceh sedang aktif melakukan pembangunan insfrastruktur transportasi diantaranya pembangunan tol ruas jalan Banda Aceh-Binjai. Tol Aceh ini, terdiri dari 4 ruas jalan dengan panjang total 455 km yang terdiri dari ruas jalan tol Banda Aceh-Sigli 75 km, ruas jalan tol Sigli–Lhokseumawe 135 km, ruas jalan tol Lhokseumawe-Langsa 135 km, dan ruas jalan tol Langsa-Binjai 110 km. Pembangunan ruas tol pertama dimulai pada koridor ruas jalan Banda Aceh-Sigli, jalan tol ini nantinya akan menjadi jalan tol pertama di aceh, sehingga diperlukan penelitian terhadap tarif tol rencana untuk ruas jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tarif tol berdasarkan 70% dari Besar Keuntungan Biaya Operasional Kendaraan (BKBOK). Survey dilakukan untuk mendapatkan jumlah volume lalu lintas dijalan eksisting. Jenis kendaraan yang ditinjau hanya kendaraan golongan I, IIA dan IIB. Analisis biaya operasional kendaraan menggunakan metode Pacific Consultant International (PCI) (2000). Tarif dihitung berdasarkan 70% dari BKBOK untuk Golongan I (LV) di dapat tarif sebesar Rp. 70,375 dari keuntungan BKBOK untuk Golongan IIA (MHV) di dapat sebesar Rp. 248,456 dan untuk Golongan IIB (LT & LB) di dapat tarif sebesar Rp.89,737 dari keuntungan BKBOK. Kata kunci: Analisis, Kendaraan, Jalan, Tarif Tol,BOK, BKBOK
STUDI PENENTUAN TARIF TOL RENCANA RUAS JALAN TOL BANDA ACEH – SIGLI
Qasim Hisbul Wathan (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2023
|Penentuan Skala Prioritas Penanganan Ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Purwakarta
DOAJ | 2019
|PENGARUH KEGIATAN PERPARKIRAN DI BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN STUDI KASUS JALAN KERTAJAYA
DOAJ | 2003
|ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN (Studi Kasus Jalan Medan–Banda Aceh km 254+800 s.d km 256+700)
DOAJ | 2021
|