Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA MAGELANG DENGAN METODE ANALISIS HIERARKI PROSES (AHP)
Kota Magelang merupakan kota kecil yang hanya memiliki beberapa ribu penduduk saja. Namun, tingkat pengangguran di Kota Magelang memiliki peringkat pertama dibanding dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Pada tahun 2011 tingkat Pengangguran di Kota Magelang sebesar 8,2% paling tinggi di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan program altenatif mana yang dapat diprioritaskan Kota Magelang untuk mengurangi tingkat pengangguran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari hasil pengisian kuesioner oleh pihak dinas terkait. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data-data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Magelang dan jurnal serta literatur yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu Analitical Hierarki Process (AHP) dan diolah menggunakan expert choice versi 9.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya dalam mengurangi tingkat pengangguran di Kota Magelang dapat mengutamakan pada kriteria (1) bantuan dan permodalan dari investor dengan bobot tertinggi yaitu sebesar 0,443 dan dilanjutkan dengan (2) pemberdayaan usaha ekonomi dengan bobot sebesar 0,322 dan (3) pemberdayaan masyarakat dengan bobot sebesar 0,234. Berdasarkan temuan tersebut, saran yang dapat disampaikan untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Magelang adalah membenahi sarana dan prasarana baik secara internal maupun eksternal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kota Magelang untuk mampu mengundang investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Kota Magelang, serta meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar lembaga dan para pemangku kepentingan di Kota Magelang.
ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA MAGELANG DENGAN METODE ANALISIS HIERARKI PROSES (AHP)
Kota Magelang merupakan kota kecil yang hanya memiliki beberapa ribu penduduk saja. Namun, tingkat pengangguran di Kota Magelang memiliki peringkat pertama dibanding dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Pada tahun 2011 tingkat Pengangguran di Kota Magelang sebesar 8,2% paling tinggi di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan program altenatif mana yang dapat diprioritaskan Kota Magelang untuk mengurangi tingkat pengangguran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari hasil pengisian kuesioner oleh pihak dinas terkait. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data-data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Magelang dan jurnal serta literatur yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu Analitical Hierarki Process (AHP) dan diolah menggunakan expert choice versi 9.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya dalam mengurangi tingkat pengangguran di Kota Magelang dapat mengutamakan pada kriteria (1) bantuan dan permodalan dari investor dengan bobot tertinggi yaitu sebesar 0,443 dan dilanjutkan dengan (2) pemberdayaan usaha ekonomi dengan bobot sebesar 0,322 dan (3) pemberdayaan masyarakat dengan bobot sebesar 0,234. Berdasarkan temuan tersebut, saran yang dapat disampaikan untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Magelang adalah membenahi sarana dan prasarana baik secara internal maupun eksternal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kota Magelang untuk mampu mengundang investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Kota Magelang, serta meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar lembaga dan para pemangku kepentingan di Kota Magelang.
ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA MAGELANG DENGAN METODE ANALISIS HIERARKI PROSES (AHP)
Santika Meilani (Autor:in)
2014
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DOAJ | 2016
|ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH
DOAJ | 2015
|ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PLAT LANTAI DENGAN METODE WORK SAMPLING
BASE | 2023
|DAMPAK TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA SEMARANG
DOAJ | 2019
|