Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PENGARUH PENAMBAHAN MALTODEKSTRIN DAN PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK BUBUK KALDU JAMUR TIRAM
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta interaksi penambahan putih telur dan konsentrasi penambahan maltodekstrin terhadap karakteristik organoleptik, fisik dan kimia bubuk kaldu jamur tiram putih yang dihasilkan menggunakan metode foam mat drying. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, dimana faktor I adalah konsentrasi maltodekstrin (10%, 15% dan 20%) dan faktor II adalah konsentrasi putih telur (10%,15% dan 20%). Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi maltodekstrin dan konsentrasi putih telur memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik dari bubuk yang dihasilkan. Berdasarkan organoleptik, perlakuan terbaik adalah penambahan maltodekstrin 10% dan putih telur 20%. Perlakuan terbaik memiliki karakteristik warna L*, a*, b* sebesar 76.9; 9.35; 18.44, Densitas busa sebesar 0.20 g/mL, rendemen 29.10%, daya larut 96.41%, kadar air sebesar 6.58%, kadar protein sebesar 5.77%.
PENGARUH PENAMBAHAN MALTODEKSTRIN DAN PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK BUBUK KALDU JAMUR TIRAM
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta interaksi penambahan putih telur dan konsentrasi penambahan maltodekstrin terhadap karakteristik organoleptik, fisik dan kimia bubuk kaldu jamur tiram putih yang dihasilkan menggunakan metode foam mat drying. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, dimana faktor I adalah konsentrasi maltodekstrin (10%, 15% dan 20%) dan faktor II adalah konsentrasi putih telur (10%,15% dan 20%). Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi maltodekstrin dan konsentrasi putih telur memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik dari bubuk yang dihasilkan. Berdasarkan organoleptik, perlakuan terbaik adalah penambahan maltodekstrin 10% dan putih telur 20%. Perlakuan terbaik memiliki karakteristik warna L*, a*, b* sebesar 76.9; 9.35; 18.44, Densitas busa sebesar 0.20 g/mL, rendemen 29.10%, daya larut 96.41%, kadar air sebesar 6.58%, kadar protein sebesar 5.77%.
PENGARUH PENAMBAHAN MALTODEKSTRIN DAN PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK BUBUK KALDU JAMUR TIRAM
Ahmad Faruq Abidin (Autor:in) / Sudarminto Setyo Yuwono (Autor:in) / Jaya Mahar Maligan (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
bubuk kaldu , foam mat drying , jamur , maltodekstrin , putih telur , Agriculture , S , Biotechnology , TP248.13-248.65
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus florida)
BASE | 2020
|Pengaruh Suhu Penyimpanan terhadap Kualitas Sosis Kering Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
BASE | 2020
|DOAJ | 2018
|