Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
LITERASI MODERASI BERAGAMA SEBAGAI REAKTUALISASI “JIHAD MILENIAL” ERA 4.0
Pada ruang-ruang digital yang dikendalikan kecepatan elektronika, eksistensi manusia berubah dari sebuah bentuk tubuh yang bergerak dalam sebuah ruangan, berubah menjadi sebuah bentuk tubuh diam di tempatnya serta hanya mampu menyerap semua informasi yang ada melalui simulasi elektronik. Tidak jarang ruang-ruang digital tersebut diisi dengan berbagai muatan yang menyulut konflik dan menghidupkan perpecahan. Pemaknaan jihad yang luas melahirkan “jihad milenial” sebagai upaya dalam kontekstualisasi makna jihad yang tidak homogen dan tunggal, akan tetapi dapat fleksibel, lentur sesuai dengan konteks zamannya. Kajian ini akan mendedah bagaimana literasi moderasi beragama di era 4.0 yang memanfaatkan kemajuan pengetahuan dan teknologi informasi diharapkan dapat menjadi salah satu upaya “jihad milenial” dalam menyebarkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Kajian ini adalah bentuk penelitian kualitatif yang menggunakan studi kepustakaan atau library research sebagai pendekatannya. Sumber penelitian yang digunakan didapatkan dari berbagai sumber ilmiah yaitu buku, artikel jurnal, serta berbagai sumber lainnya yang berhubungan dengan kajian penelitian. Selanjutnya dengan teknik analisis data berupa deskriptif-analitik, peneliti akan melakukan analisis terhadap data-data yang ditemuinya sebelum menyajikannya kepada pembaca di tengah-tengah masyarakat multikultural. Keyword: Literasi, Moderasi Beragama, Jihad Milenial, Era 4.0
LITERASI MODERASI BERAGAMA SEBAGAI REAKTUALISASI “JIHAD MILENIAL” ERA 4.0
Pada ruang-ruang digital yang dikendalikan kecepatan elektronika, eksistensi manusia berubah dari sebuah bentuk tubuh yang bergerak dalam sebuah ruangan, berubah menjadi sebuah bentuk tubuh diam di tempatnya serta hanya mampu menyerap semua informasi yang ada melalui simulasi elektronik. Tidak jarang ruang-ruang digital tersebut diisi dengan berbagai muatan yang menyulut konflik dan menghidupkan perpecahan. Pemaknaan jihad yang luas melahirkan “jihad milenial” sebagai upaya dalam kontekstualisasi makna jihad yang tidak homogen dan tunggal, akan tetapi dapat fleksibel, lentur sesuai dengan konteks zamannya. Kajian ini akan mendedah bagaimana literasi moderasi beragama di era 4.0 yang memanfaatkan kemajuan pengetahuan dan teknologi informasi diharapkan dapat menjadi salah satu upaya “jihad milenial” dalam menyebarkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Kajian ini adalah bentuk penelitian kualitatif yang menggunakan studi kepustakaan atau library research sebagai pendekatannya. Sumber penelitian yang digunakan didapatkan dari berbagai sumber ilmiah yaitu buku, artikel jurnal, serta berbagai sumber lainnya yang berhubungan dengan kajian penelitian. Selanjutnya dengan teknik analisis data berupa deskriptif-analitik, peneliti akan melakukan analisis terhadap data-data yang ditemuinya sebelum menyajikannya kepada pembaca di tengah-tengah masyarakat multikultural. Keyword: Literasi, Moderasi Beragama, Jihad Milenial, Era 4.0
LITERASI MODERASI BERAGAMA SEBAGAI REAKTUALISASI “JIHAD MILENIAL” ERA 4.0
Dedi Wahyudi (Autor:in) / Novita Kurniasih (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pendampingan Moderasi Beragama Generasi Milenial Kabupaten Kudus melalui Pelatihan Literasi Media
DOAJ | 2023
|Pengembangan Medialog Sebagai Media Kampanye Moderasi Beragama Bagi Kaum Milenial
DOAJ | 2023
|IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMAHAMAN KEUANGAN SYARIAH BAGI GENERASI MILENIAL
DOAJ | 2022
|MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF AL-QURAN SEBAGAI SOLUSI TERHADAP SIKAP INTOLERANSI
DOAJ | 2022
|