Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
KEGAGALAN PEMERINTAH SIERRA LEONE MENERAPKAN CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW) UNTUK MENGELIMINASI PRAKTIK FEMALE GENITAL MUTILATION (FGM) TAHUN 2008-2018
Abstrak Penelitian ini menjelaskan kegagalan Pemerintah Sierra Leone dalam mengimplementasikan CEDAW untuk mengeliminasi praktik FGM yang dianggap melanggar hak asasi manusia. FGM dikenakan terhadap perempuan karena dilakukan atas dasar tuntutan adat dengan cara menghilangkan kontrol perempuan terhadap tubuhnya sendiri. Kajian dilakukan secara kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan melalui Jurnal, Buku, Tesis, dan Laporan Ilmiah. Teori yang digunakan adalah Efektivitas rezim, Maskulinitas dan Patriarki. Dalam penelitian ini penulis mengambil kesimpulan bahwa implementasi CEDAW oleh Pemerintah Sierra Leone dalam upaya penghapusan FGM tidak diterapkan secara baik dikarenakan tidak efektivnya Rezim CEDAW dalam mengatur negara anggotanya, Masih kuatnya budaya patriarki dan agama yang menyebabkan kekuasaan laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, serta ketidakseriusan Pemerintah yang tidak membuat UU anti FGM dengan alasan akan mengancam kepentingan nasional Sierra Leone.
KEGAGALAN PEMERINTAH SIERRA LEONE MENERAPKAN CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW) UNTUK MENGELIMINASI PRAKTIK FEMALE GENITAL MUTILATION (FGM) TAHUN 2008-2018
Abstrak Penelitian ini menjelaskan kegagalan Pemerintah Sierra Leone dalam mengimplementasikan CEDAW untuk mengeliminasi praktik FGM yang dianggap melanggar hak asasi manusia. FGM dikenakan terhadap perempuan karena dilakukan atas dasar tuntutan adat dengan cara menghilangkan kontrol perempuan terhadap tubuhnya sendiri. Kajian dilakukan secara kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan melalui Jurnal, Buku, Tesis, dan Laporan Ilmiah. Teori yang digunakan adalah Efektivitas rezim, Maskulinitas dan Patriarki. Dalam penelitian ini penulis mengambil kesimpulan bahwa implementasi CEDAW oleh Pemerintah Sierra Leone dalam upaya penghapusan FGM tidak diterapkan secara baik dikarenakan tidak efektivnya Rezim CEDAW dalam mengatur negara anggotanya, Masih kuatnya budaya patriarki dan agama yang menyebabkan kekuasaan laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, serta ketidakseriusan Pemerintah yang tidak membuat UU anti FGM dengan alasan akan mengancam kepentingan nasional Sierra Leone.
KEGAGALAN PEMERINTAH SIERRA LEONE MENERAPKAN CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW) UNTUK MENGELIMINASI PRAKTIK FEMALE GENITAL MUTILATION (FGM) TAHUN 2008-2018
Sidik Jatmika (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Peran World Health Organization dalam Menangani Isu Female Genital Mutilation di Sierra Leone
DOAJ | 2021
|ALOKASI BELANJA MODAL UNTUK PELAYANAN PUBLIK: PRAKTIK DI PEMERINTAH DAERAH
DOAJ | 2016
|IMBAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 49 TAHUN 2018 DALAM PENATAAN PEGAWAI DI INSTANSI PEMERINTAH
DOAJ | 2021
|ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA SALATIGA TAHUN 2014-2018
DOAJ | 2022
|Determinan Praktik Internet Reporting oleh Pemerintah Daerah di Indonesia
DOAJ | 2020
|