Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PENGARUH TULANGAN KEKANGAN TERHADAP KUAT REKATAN DAN PANJANG PENYALURAN TULANGAN TERTANAM PADA BETON
Kuat rekatan antara tulangan dengan beton dan panjang penyaluran baja tulangan sangat dipengaruhi oleh tegangan kekangan yang diberikan oleh beton. Tegangan kekangan ini bergantung pada tebal selimut beton dan tulangan kekangan yang tersedia. Penelitian tentang kuat rekatan tulangan umumnya dilakukan dengan memakai benda uji tarik cabut (pull-out) dengan posisi tulangan pada tengah penampang. Hal ini tidak mencerminkan kondisi tulangan pada balok beton bertulang yang mengalami lentur. Oleh sebab itu dilakukan penelitian pengaruh luas tulangan kekangan persatuan panjang terhadap rekatan tulangan yang tertanam pada tepi beton, dengan metoda pengujian ujung balok lentur. Penelitian ini dilakukan dengan membuat benda uji berupa tulangan yang tertanam pada balok beton dengan ukuran penampang 150x150 mm dan panjang yang bervariasi. Variasi panjang tulangan diambil dengan menggunakan acuan nilai panjang penyaluran dari formula SNI yang kemudian dikurangi secara bertahap. Tulangan ditanam pada tepi dengan tebal selimut beton yang konstan yaitu sebesar 2,5 kali diameter tulangan. Benda uji diberikan tulangan kekangan berupa sengkang dengan jarak yang divariasikan. Dari dua variable yang divariasikan itu dibuat 20 jenis benda dan setiap jenis benda uji diwakilkan oleh satu benda uji. Dari hasi penelitian tersebut didapat, panjang penyaluran dari tulangan semakin mengecil dengan meningkatnya luas tulangan sengkang. Selain itu didapat juga bahwa meningkatkan luas tulangan sengkang dapat meningkatkan kuat rekatan dari tulangan yang ditanamkan pada beton.
PENGARUH TULANGAN KEKANGAN TERHADAP KUAT REKATAN DAN PANJANG PENYALURAN TULANGAN TERTANAM PADA BETON
Kuat rekatan antara tulangan dengan beton dan panjang penyaluran baja tulangan sangat dipengaruhi oleh tegangan kekangan yang diberikan oleh beton. Tegangan kekangan ini bergantung pada tebal selimut beton dan tulangan kekangan yang tersedia. Penelitian tentang kuat rekatan tulangan umumnya dilakukan dengan memakai benda uji tarik cabut (pull-out) dengan posisi tulangan pada tengah penampang. Hal ini tidak mencerminkan kondisi tulangan pada balok beton bertulang yang mengalami lentur. Oleh sebab itu dilakukan penelitian pengaruh luas tulangan kekangan persatuan panjang terhadap rekatan tulangan yang tertanam pada tepi beton, dengan metoda pengujian ujung balok lentur. Penelitian ini dilakukan dengan membuat benda uji berupa tulangan yang tertanam pada balok beton dengan ukuran penampang 150x150 mm dan panjang yang bervariasi. Variasi panjang tulangan diambil dengan menggunakan acuan nilai panjang penyaluran dari formula SNI yang kemudian dikurangi secara bertahap. Tulangan ditanam pada tepi dengan tebal selimut beton yang konstan yaitu sebesar 2,5 kali diameter tulangan. Benda uji diberikan tulangan kekangan berupa sengkang dengan jarak yang divariasikan. Dari dua variable yang divariasikan itu dibuat 20 jenis benda dan setiap jenis benda uji diwakilkan oleh satu benda uji. Dari hasi penelitian tersebut didapat, panjang penyaluran dari tulangan semakin mengecil dengan meningkatnya luas tulangan sengkang. Selain itu didapat juga bahwa meningkatkan luas tulangan sengkang dapat meningkatkan kuat rekatan dari tulangan yang ditanamkan pada beton.
PENGARUH TULANGAN KEKANGAN TERHADAP KUAT REKATAN DAN PANJANG PENYALURAN TULANGAN TERTANAM PADA BETON
Putu Deskarta (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Panjang Penyaluran Sambungan Terhadap Kekuatan Balok Beton Pracetak Tulangan Bambu
DOAJ | 2015
|PENGARUH VARIASI JARAK TULANGAN SENGKANG SPIRAL TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG
DOAJ | 2020
|Efektivitas Penambahan Pin Terhadap Kuat Cabut Tulangan Bambu Apus pada Beton Normal Struktural
DOAJ | 2016
|PENGARUH VARIASI JARAK TULANGAN SENGKANG SPIRAL TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG
BASE | 2020
|