Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Karakteristik desain ruang terbuka hijau pada sempadan sungai perkotaan
Desain ruang terbuka hijau (RTH) sempadan sungai perkotaan harus dapat memenuhi fungsi ekologis maupun fungsi sosial selayaknya jenis RTH lain. RTH Teras Cikapundung, RTH Jaletreng River Park, dan RTH Taman Kaulinan memiliki karakteristik desainnya masing-masing dalam mewujudkan kedua fungsi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap karakteristik desain RTH sempadan sungai perkotaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan ketiga objek penelitian memiliki kesamaan dan perbedaan yang saling melengkapi dalam usaha pemenuhan fungsi ekologis dan fungsi sosial. Fungsi ekologis dapat dipenuhi dengan baik pada RTH Teras Cikapundung dan RTH Jaletreng River Park, sedangkan fungsi sosial dapat dipenuhi dengan baik pada ketiga RTH. Kesimpulan yang didapat yaitu (a) fungsi ekologis dan fungsi sosial harus dapat dipenuhi dengan seimbang, (b) karena letaknya berada di area sempadan sungai, diharapkan sungai bisa dijadikan potensi dalam pemenuhan fungsi ekologis maupun fungsi sosial, (c) area sempadan sungai dipertahankan area alaminya agar habitat satwa dapat terjaga, namun dapat dipadukan dengan area buatan berupa penguat untuk mencegah erosi dan sedimentasi sungai, (d) badan sungai dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik pengunjung yaitu dengan cara mendesain area duduk menghadap sungai, mendesain sirkulasi disepanjang sempadan sungai, serta mengadakan permainan sungai. © 2020 Kusriantari Fenny Aprillia, Titieandy Lie, Chairul Saputra
Karakteristik desain ruang terbuka hijau pada sempadan sungai perkotaan
Desain ruang terbuka hijau (RTH) sempadan sungai perkotaan harus dapat memenuhi fungsi ekologis maupun fungsi sosial selayaknya jenis RTH lain. RTH Teras Cikapundung, RTH Jaletreng River Park, dan RTH Taman Kaulinan memiliki karakteristik desainnya masing-masing dalam mewujudkan kedua fungsi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap karakteristik desain RTH sempadan sungai perkotaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan ketiga objek penelitian memiliki kesamaan dan perbedaan yang saling melengkapi dalam usaha pemenuhan fungsi ekologis dan fungsi sosial. Fungsi ekologis dapat dipenuhi dengan baik pada RTH Teras Cikapundung dan RTH Jaletreng River Park, sedangkan fungsi sosial dapat dipenuhi dengan baik pada ketiga RTH. Kesimpulan yang didapat yaitu (a) fungsi ekologis dan fungsi sosial harus dapat dipenuhi dengan seimbang, (b) karena letaknya berada di area sempadan sungai, diharapkan sungai bisa dijadikan potensi dalam pemenuhan fungsi ekologis maupun fungsi sosial, (c) area sempadan sungai dipertahankan area alaminya agar habitat satwa dapat terjaga, namun dapat dipadukan dengan area buatan berupa penguat untuk mencegah erosi dan sedimentasi sungai, (d) badan sungai dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik pengunjung yaitu dengan cara mendesain area duduk menghadap sungai, mendesain sirkulasi disepanjang sempadan sungai, serta mengadakan permainan sungai. © 2020 Kusriantari Fenny Aprillia, Titieandy Lie, Chairul Saputra
Karakteristik desain ruang terbuka hijau pada sempadan sungai perkotaan
Kusriantari Fenny Aprillia (Autor:in) / Titieandy Lie (Autor:in) / Chairul Saputra (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Persepsi Masyarakat Lokal Terhadap Ruang Terbuka Hijau Pada Kota Berbasis Sungai
BASE | 2020
|IDENTIFIKASI LETAK DAN JENIS RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN
DOAJ | 2016
|Analisa Faktor-Faktor Diskriminasi tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan
DOAJ | 2003
|