Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN AJAR
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen “Senyum Karyamin”, “Wangon dan Jatilawang”, dan “Pengemis dan Solawat Badar” karya Ahmad Tohari, serta untuk mengetahui apakah ketiga cerpen tersebut dapat dijadikan sebagai bahan ajar pada siswa SMA PLUS YASPIDA Sukabumi kelas XI Tahun Ajar 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, angket dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen “Senyum Karyamin”, “Wangon Jatilawang”, dan “Pengemis dan Solawat Badar” karya Ahmad Tohari. Hasil analisis dari penelitian ini menyatakan terdapat unsur instrinsik berupa alur, tokoh/penokohan dan latar dan ekstrinsik berupa latar belakang masyarakat, latar belakang penulis, dan nilai yang terkandung dalam cerpen, unsur-unsur ini mengacu pada silabus kelas XI semester dua dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan KTSP, mengapresiasi atau menganalisis karya sastra cerpen. Berdasarkan hasil analisis, ketiga cerpen ini layak dijadikan sebagai bahan ajar pada siswa SMA PLUS YASPIDA Sukabumi kelas XI Tahun Ajar 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan mengacu pada prinsip pemilihan bahan ajar dan aspek pemilihan bahan ajar yaitu prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan, juga aspek bahasa, psikologi dan latar belakang budaya.
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN AJAR
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen “Senyum Karyamin”, “Wangon dan Jatilawang”, dan “Pengemis dan Solawat Badar” karya Ahmad Tohari, serta untuk mengetahui apakah ketiga cerpen tersebut dapat dijadikan sebagai bahan ajar pada siswa SMA PLUS YASPIDA Sukabumi kelas XI Tahun Ajar 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, angket dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen “Senyum Karyamin”, “Wangon Jatilawang”, dan “Pengemis dan Solawat Badar” karya Ahmad Tohari. Hasil analisis dari penelitian ini menyatakan terdapat unsur instrinsik berupa alur, tokoh/penokohan dan latar dan ekstrinsik berupa latar belakang masyarakat, latar belakang penulis, dan nilai yang terkandung dalam cerpen, unsur-unsur ini mengacu pada silabus kelas XI semester dua dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan KTSP, mengapresiasi atau menganalisis karya sastra cerpen. Berdasarkan hasil analisis, ketiga cerpen ini layak dijadikan sebagai bahan ajar pada siswa SMA PLUS YASPIDA Sukabumi kelas XI Tahun Ajar 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan mengacu pada prinsip pemilihan bahan ajar dan aspek pemilihan bahan ajar yaitu prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan, juga aspek bahasa, psikologi dan latar belakang budaya.
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN AJAR
Hamdani Kamal Nurjaya (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
EROTIS DAN GAYA PENCERITAAN DALAM KUMPULAN CERPEN KARYA DJENAR MAESA AYU
DOAJ | 2016
|KONFLIK TOKOH PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN HARGA PEREMPUAN KARYA SIRIKIT SYAH
DOAJ | 2015
|CERPEN “CORAT-CORET DI TOILET” KARYA EKA KURNIAWAN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN LITERASI
DOAJ | 2017
|