Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Pengaruh Lama Perebusan Jagung (Zea mays. L) dengan Penambahan Konsentrasi CaCO3 pada Emping Jagung
Emping jagung merupakan salah satu produk olahan biji jagung yang memiliki nilai jual yang tinggi. Namun dalam proses pembuatan emping jagung terdapat beberapa kendala yaitu menghilangkan perikap dan tipcap dari biji jagung. Perikap dan tipcap emping jagung dapat dihilangkan dengan cara perebusan dengan penambahan CaCO3. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lama perebusan dan konsentrasi CaCO3 terhadap mutu produk emping jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium, Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh lama perebusan dan konsentrasi CaCO3 yang tepat sehingga menghasilkan produk emping jagung yang baik. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari dua faktor yaitu lama perebusan dengan suhu 950C selama 60 menit, 90 menit dan 120 menit dan penambahan CaCO3 dengan konsentrasi 1%, 1,5% dan 2 % dari berat kering jagung dan 0% sebagai kontrol dengan dua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan emping jagung dengan lama perebusan 120 menit dengan penambahan CaCO3 sebanyak 2% merupakan perlakuan terbaik dengan paremeter yang diamati antara lain kadar air 7,53%, kadar abu 2,26%, protein 8,72%, kadar lemak 3,20%, kadar karbohidrat 84,11%, Nilai Hue 74,615, rendemen total 69,9%, Kandungan Ca 0,2321%.
Pengaruh Lama Perebusan Jagung (Zea mays. L) dengan Penambahan Konsentrasi CaCO3 pada Emping Jagung
Emping jagung merupakan salah satu produk olahan biji jagung yang memiliki nilai jual yang tinggi. Namun dalam proses pembuatan emping jagung terdapat beberapa kendala yaitu menghilangkan perikap dan tipcap dari biji jagung. Perikap dan tipcap emping jagung dapat dihilangkan dengan cara perebusan dengan penambahan CaCO3. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lama perebusan dan konsentrasi CaCO3 terhadap mutu produk emping jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium, Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh lama perebusan dan konsentrasi CaCO3 yang tepat sehingga menghasilkan produk emping jagung yang baik. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari dua faktor yaitu lama perebusan dengan suhu 950C selama 60 menit, 90 menit dan 120 menit dan penambahan CaCO3 dengan konsentrasi 1%, 1,5% dan 2 % dari berat kering jagung dan 0% sebagai kontrol dengan dua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan emping jagung dengan lama perebusan 120 menit dengan penambahan CaCO3 sebanyak 2% merupakan perlakuan terbaik dengan paremeter yang diamati antara lain kadar air 7,53%, kadar abu 2,26%, protein 8,72%, kadar lemak 3,20%, kadar karbohidrat 84,11%, Nilai Hue 74,615, rendemen total 69,9%, Kandungan Ca 0,2321%.
Pengaruh Lama Perebusan Jagung (Zea mays. L) dengan Penambahan Konsentrasi CaCO3 pada Emping Jagung
Asri Widyasanti (Autor:in) / Safira Nurjanah (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2016
|Pengaruh Penambahan Variasi Abu Janggel Jagung Dengan Serat Bambu Terhadap Uji Kuat Tarik Belah
BASE | 2020
|Keanekaragaman Dan Kelimpahan Gulma Pada Tumpangsari Jagung Manis Dengan Kacangan
DOAJ | 2021
|