Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Analisis Laju Erosi dan Distribusi Sedimen Pada Waduk Rongkong di Kabupaten Luwu Utara
Jumlah sedimen yang mengendap di waduk merupakan satu dari bermacam faktor yang berperan penentuan kapasitas tampungan mati serta usia guna waduk. Supaya waduk bisa melakukan operasi tepat dengan usia guna yang sudah direncanakan maka dari itu laju sedimentasi serta distribusi sedimen perlu diprediksi untuk menentukaan pola operasi waduk. Banyaknya laju erosi di DAS Rongkong bisa menjadi sumber sedimentasi di Waduk Rongkong dan untuk mengetahui distribusi sedimen pada waduk merupakan tujuan dalam studi ini. Penentuan laju erosi dilakuakan dengan mengenakan metode USLE dan analisis ditribusi sedimen pada waduk dilaksanakan dengan mengenakan metode pengurangan luas (Area Reduction Method). Besarnya laju erosi yang didapatkan dari hasil analisa pada DAS Rongkong sebesar 242.393,64 m3/tahun. Sedangkan volume sedimen yang mengendap pada Waduk Rongkong dengan usia guna waduk yang direncanakan selama 50 tahun diperkirakan mencapai 11,53 juta m3 yang dimana total kapasitas waduk yang awalnya 48,25 juta m3 berkurang 23,39% menjadi 36,72 juta m3. Dari kapasitas tampungan mati yang disediakan tidak terisi 100% yaitu hanya 98,21%, maka dari itu operasional waduk selama usia guna relatif tidak terhambat dengan sedimentasi dan bisa sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Analisis Laju Erosi dan Distribusi Sedimen Pada Waduk Rongkong di Kabupaten Luwu Utara
Jumlah sedimen yang mengendap di waduk merupakan satu dari bermacam faktor yang berperan penentuan kapasitas tampungan mati serta usia guna waduk. Supaya waduk bisa melakukan operasi tepat dengan usia guna yang sudah direncanakan maka dari itu laju sedimentasi serta distribusi sedimen perlu diprediksi untuk menentukaan pola operasi waduk. Banyaknya laju erosi di DAS Rongkong bisa menjadi sumber sedimentasi di Waduk Rongkong dan untuk mengetahui distribusi sedimen pada waduk merupakan tujuan dalam studi ini. Penentuan laju erosi dilakuakan dengan mengenakan metode USLE dan analisis ditribusi sedimen pada waduk dilaksanakan dengan mengenakan metode pengurangan luas (Area Reduction Method). Besarnya laju erosi yang didapatkan dari hasil analisa pada DAS Rongkong sebesar 242.393,64 m3/tahun. Sedangkan volume sedimen yang mengendap pada Waduk Rongkong dengan usia guna waduk yang direncanakan selama 50 tahun diperkirakan mencapai 11,53 juta m3 yang dimana total kapasitas waduk yang awalnya 48,25 juta m3 berkurang 23,39% menjadi 36,72 juta m3. Dari kapasitas tampungan mati yang disediakan tidak terisi 100% yaitu hanya 98,21%, maka dari itu operasional waduk selama usia guna relatif tidak terhambat dengan sedimentasi dan bisa sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Analisis Laju Erosi dan Distribusi Sedimen Pada Waduk Rongkong di Kabupaten Luwu Utara
Laily Amalia Putri amalia (Autor:in) / Dyah A. Wulandari (Autor:in) / Suseno Darsono (Autor:in)
2023
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis Kualitas Sedimen Sungai Segah Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Utara
DOAJ | 2018
|Pengendalian Erosi dan Sedimen Dengan Arahan Konservasi Lahan di Das Genting Kabupaten Ponorogo
DOAJ | 2018
|KARATERISTIK DISTRIBUSI SEDIMEN SUSPENSI PADA SUNGAI ALAMI MENGGUNAKAN PERSAMAAN ROUSE
DOAJ | 2020
|