Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Studi Kelembagaan dalam Keberlanjutan Becak Tradisional di Kota Yogyakarta
Keberlanjutan keberadaan becak tradisional di Kota Yogyakarta sebagai salah satu daya tarik wisatawan dalam mendukung sektor pariwisata mampu bertahan selama beberapa dekade hingga saat ini. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa keberlanjutan keberadaan becak tradisional di Kota Yogyakarta sebagai bagian dari sektor pariwisata disebabkan oleh faktor terpenuhinya kesiapan aspek-aspek tertentu yang tergolong dalam konsep transportasi yang mengalami keberlanjutan, seperti aspek sosial dan kelembagaan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola kelembagaan dan aktor yang paling berperan dalam keberlanjutan becak tradisional di Kota Yogyakarta. Metodologi utama penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis) dan Social Network Analysis (SNA) menggunakan software UCINET dan NetDraw. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan di antara semua aktor yang terlibat dalam jaringan terkait keberlanjutan moda becak tradisional tidak berlangsung dengan baik. Selain itu, Bappeda Kota Yogyakarta adalah aktor yang memiliki peran paling signifikan dalam jaringan terkait keberlanjutan becak tradisional.
Studi Kelembagaan dalam Keberlanjutan Becak Tradisional di Kota Yogyakarta
Keberlanjutan keberadaan becak tradisional di Kota Yogyakarta sebagai salah satu daya tarik wisatawan dalam mendukung sektor pariwisata mampu bertahan selama beberapa dekade hingga saat ini. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa keberlanjutan keberadaan becak tradisional di Kota Yogyakarta sebagai bagian dari sektor pariwisata disebabkan oleh faktor terpenuhinya kesiapan aspek-aspek tertentu yang tergolong dalam konsep transportasi yang mengalami keberlanjutan, seperti aspek sosial dan kelembagaan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola kelembagaan dan aktor yang paling berperan dalam keberlanjutan becak tradisional di Kota Yogyakarta. Metodologi utama penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis) dan Social Network Analysis (SNA) menggunakan software UCINET dan NetDraw. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan di antara semua aktor yang terlibat dalam jaringan terkait keberlanjutan moda becak tradisional tidak berlangsung dengan baik. Selain itu, Bappeda Kota Yogyakarta adalah aktor yang memiliki peran paling signifikan dalam jaringan terkait keberlanjutan becak tradisional.
Studi Kelembagaan dalam Keberlanjutan Becak Tradisional di Kota Yogyakarta
Achmad Fauzan Iscahyono (Autor:in) / Iwan Pratoyo Kusumantoro (Autor:in)
2023
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Studi Kelembagaan dalam Keberlanjutan Becak Tradisional di Kota Yogyakarta
DOAJ | 2023
|Faktor yang Berpengaruh dalam Indeks Keberlanjutan Kota di Provinsi DKI Jakarta
DOAJ | 2022
|Peran Organisasi Berbasis Masyarakat dalam Inovasi Keberlanjutan Komunitas UMKM Menuju Kota Cerdas
DOAJ | 2024
|Pengaruh renovasi terhadap makna rumah tradisional masyarakat Jawa, kasus studi: Kotagede Yogyakarta
DOAJ | 2019
|