Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
ANALISIS KESIAPAN UMKM KABUPATEN KARAWANG TERHADAP ADOPSI CLOUD COMPUTING DALAM KONTEKS INDUSTRI 4.0
Indonesia salah satu negara yang terkena dampak industri 4.0 merancang Making Indonesia 4.0 sebagai roadmap dan strategi percepatan implementasi Industri 4.0. Dua dari empat strategi yaitu pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas UMKM dan pemanfaatan teknologi cloud computing dalam perindustrian nasional. Karawang adalah daerah dengan jumlah UMKM sebesar 38.904 pada tahun 2015, namun tidak menempatkan UMKM pada posisi menguntungkan karena keterbatasan dan rendahnya penggunaan teknologi informasi. Kesuksesan dalam adopsi teknologi baru sangat ditentukan oleh faktor kesiapan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan dan kategori tingkat kesiapan UMKM Kabupaten Karawang terhadap adopsi cloud computing dalam konteks Industri 4.0 dengan variabel Technology Organization and Environment (TOE), Technology Readiness Index (TRI) dan cloud computing adoption (CCA) dan pendekatan Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa faktor dari variabel TOE berpengaruh terhadap kesiapan CCA dan TRI dengan path coefficient (0.529) dan (0.717) serta p-values <0.001 dan tingkat kesiapan yang diukur melalui TRI menunjukkan UMKM Kabupaten Karawang berada pada kategori tingkat kesiapan yang tinggi dengan nilai 3.64.
ANALISIS KESIAPAN UMKM KABUPATEN KARAWANG TERHADAP ADOPSI CLOUD COMPUTING DALAM KONTEKS INDUSTRI 4.0
Indonesia salah satu negara yang terkena dampak industri 4.0 merancang Making Indonesia 4.0 sebagai roadmap dan strategi percepatan implementasi Industri 4.0. Dua dari empat strategi yaitu pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas UMKM dan pemanfaatan teknologi cloud computing dalam perindustrian nasional. Karawang adalah daerah dengan jumlah UMKM sebesar 38.904 pada tahun 2015, namun tidak menempatkan UMKM pada posisi menguntungkan karena keterbatasan dan rendahnya penggunaan teknologi informasi. Kesuksesan dalam adopsi teknologi baru sangat ditentukan oleh faktor kesiapan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan dan kategori tingkat kesiapan UMKM Kabupaten Karawang terhadap adopsi cloud computing dalam konteks Industri 4.0 dengan variabel Technology Organization and Environment (TOE), Technology Readiness Index (TRI) dan cloud computing adoption (CCA) dan pendekatan Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa faktor dari variabel TOE berpengaruh terhadap kesiapan CCA dan TRI dengan path coefficient (0.529) dan (0.717) serta p-values <0.001 dan tingkat kesiapan yang diukur melalui TRI menunjukkan UMKM Kabupaten Karawang berada pada kategori tingkat kesiapan yang tinggi dengan nilai 3.64.
ANALISIS KESIAPAN UMKM KABUPATEN KARAWANG TERHADAP ADOPSI CLOUD COMPUTING DALAM KONTEKS INDUSTRI 4.0
Rianita Puspa Sari (Autor:in) / Deri Teguh Santoso (Autor:in) / Dewi Puspita (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
KAJIAN KESIAPAN STAKEHOLDER INDUSTRI PERDAGANGAN DAN JASA TERHADAP ERA INDUSTRI 4.0
DOAJ | 2019
|ANALISIS KESIAPAN PKBM DALAM MENGHADAPI AKREDITASI BERBASIS SISPENA 2.0 DI KABUPATEN REJANG LEBONG
BASE | 2020
|DOAJ | 2022
|DOAJ | 2024
|