Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
ANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PADA USAHA MANIK SARI HANDICRAFT DI TAMPAKSIRING
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan jumlah produksi dengan biaya produksi terendah pada perusahaan Manik Sari Handicraft. Penelitian ini dilakukan pada produk stop door (penghalang pintu) dan produk pembuka botol dengan menggunakan sistem perencanaan produksi agregat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah perkiraan produk yang diproduksi selama satu tahun kedepan adalah sebanyak 31.310 unit untuk produk stop door dan 22.850 unit untuk produk pembuka botol yang didasarkan pada metode peramalan moving average rata-rata 2 bulan untuk kedua produk. Metode ini dipilih karena mampu memberikan hasil standard error terkecil yang ditunjukkan oleh nilai MAPE masing-masing sebesar 20,67 persen dan 34,56 persen. Strategi perencanaan agregat dengan chase strategy menghasilkan total biaya produksi terendah sebesar Rp 125.149.613 untuk produk stop door dan Rp 91.399.854 untuk produk pembuka botol. Total biaya tersebut lebih rendah apabila dibandingkan dengan total biaya produksi level strategy dan mixed strategy pada kedua produk. Implikasi teoritis penelitian ini sebagai penambah referensi untuk akademisi-akademisi yang akan melakukan penelitian mengenai perencanaan produksi agregat terutama yang akan menggunakan strategi level strategy, chase strategy, dan mixed strategy. Implikasi praktis penelitian sebagai pertimbangan perusahaan dalam menghitung perencanaan produksi agregat.
ANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PADA USAHA MANIK SARI HANDICRAFT DI TAMPAKSIRING
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan jumlah produksi dengan biaya produksi terendah pada perusahaan Manik Sari Handicraft. Penelitian ini dilakukan pada produk stop door (penghalang pintu) dan produk pembuka botol dengan menggunakan sistem perencanaan produksi agregat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah perkiraan produk yang diproduksi selama satu tahun kedepan adalah sebanyak 31.310 unit untuk produk stop door dan 22.850 unit untuk produk pembuka botol yang didasarkan pada metode peramalan moving average rata-rata 2 bulan untuk kedua produk. Metode ini dipilih karena mampu memberikan hasil standard error terkecil yang ditunjukkan oleh nilai MAPE masing-masing sebesar 20,67 persen dan 34,56 persen. Strategi perencanaan agregat dengan chase strategy menghasilkan total biaya produksi terendah sebesar Rp 125.149.613 untuk produk stop door dan Rp 91.399.854 untuk produk pembuka botol. Total biaya tersebut lebih rendah apabila dibandingkan dengan total biaya produksi level strategy dan mixed strategy pada kedua produk. Implikasi teoritis penelitian ini sebagai penambah referensi untuk akademisi-akademisi yang akan melakukan penelitian mengenai perencanaan produksi agregat terutama yang akan menggunakan strategi level strategy, chase strategy, dan mixed strategy. Implikasi praktis penelitian sebagai pertimbangan perusahaan dalam menghitung perencanaan produksi agregat.
ANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PADA USAHA MANIK SARI HANDICRAFT DI TAMPAKSIRING
Dewa Ayu Riananda Maharani (Autor:in) / Putu Yudi Setiawan (Autor:in)
2024
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Business , HF5001-6182 , Finance , HG1-9999
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI AGREGAT PADA USAHA TEDUNG UD DWI PUTRI DI KLUNGKUNG
DOAJ | 2020
|