Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Respon Lama Penyinaran dan Konsentrasi Sukrosa Terhadap Induksi Tunas Kentang Varietas Granola Kembang Secara In Vitro
Kentang merupakan komoditi pangan dari umbi-umbian. Stok bibit kentang semakin rendah akibat kebiasaan petani menggunakan benih yang tidak berkualitas dari hasil pertanaman kentang sebelumnya, sehingga menyebabkan produksi menurun. Maka dibutuhkan alternatif untuk menghasilkan bibit yang seragam dan bebas penyakit serta berkualitas. Penelitian ini bertujuansuntuk mengetahui respon lama penyinaran dan konsentrasi sukrosa yang tepat terhadap induksi tunas kentang varietas Granola Kembang. Penelitiann dilaksanakan di LaboratoriummKultur Jaringan tanaman, Politeknik Negeri Jember, pada bulan Oktober 2018 sampai bulan Januari 2019. Metodesyang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkaps(RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu lama penyinaran ( 12 jam, 16 jam dan 18 jam), sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi sukrosa (15 g/L; 30 g/l dan 45 g/L). Datasdianalisa menggunakannuji ANOVA dan diuji lanjut dengan DMRT taraff5%. Hasil penelitian menunjukkan lama penyinaran 18 jam dan sukrosa 45 g/L merupakan perlakuan terbaik pada parameter jumlah tunas, diameter, jumlah daun dan kedinian akar, sedangkan Sedangkan kandungan lignin pada plantlet memiliki kecenderungan tertinggi pada perlakuan 16 jam penyinaran dan sukrosa 30 g/L.
Respon Lama Penyinaran dan Konsentrasi Sukrosa Terhadap Induksi Tunas Kentang Varietas Granola Kembang Secara In Vitro
Kentang merupakan komoditi pangan dari umbi-umbian. Stok bibit kentang semakin rendah akibat kebiasaan petani menggunakan benih yang tidak berkualitas dari hasil pertanaman kentang sebelumnya, sehingga menyebabkan produksi menurun. Maka dibutuhkan alternatif untuk menghasilkan bibit yang seragam dan bebas penyakit serta berkualitas. Penelitian ini bertujuansuntuk mengetahui respon lama penyinaran dan konsentrasi sukrosa yang tepat terhadap induksi tunas kentang varietas Granola Kembang. Penelitiann dilaksanakan di LaboratoriummKultur Jaringan tanaman, Politeknik Negeri Jember, pada bulan Oktober 2018 sampai bulan Januari 2019. Metodesyang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkaps(RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu lama penyinaran ( 12 jam, 16 jam dan 18 jam), sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi sukrosa (15 g/L; 30 g/l dan 45 g/L). Datasdianalisa menggunakannuji ANOVA dan diuji lanjut dengan DMRT taraff5%. Hasil penelitian menunjukkan lama penyinaran 18 jam dan sukrosa 45 g/L merupakan perlakuan terbaik pada parameter jumlah tunas, diameter, jumlah daun dan kedinian akar, sedangkan Sedangkan kandungan lignin pada plantlet memiliki kecenderungan tertinggi pada perlakuan 16 jam penyinaran dan sukrosa 30 g/L.
Respon Lama Penyinaran dan Konsentrasi Sukrosa Terhadap Induksi Tunas Kentang Varietas Granola Kembang Secara In Vitro
FNU Saturi (Autor:in) / FNU Djenal (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Induksi Tunas Kultur Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Var. H-382 Dengan Variasi Konsentrasi Kinetin
DOAJ | 2019
|Optimasi Konsentrasi Ammonium Nitrat dan Sukrosa pada Media Cair terhadap Pembentukan Umbi
DOAJ | 2020
|