Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Analisa Index Perhitungan Ratio Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta Periode Tahun 2007 Sampai Dengan 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) pada daerah Kulonprogo Yogyakarta dalam periodenya. Efektifitas penggunaan APBD ini dilihat dari analisa rasio yang dilakukan kemudian menghitung index pada periodenya, sehingga dapat menggambarkan periode dimana efektifitas lebih baik pada periode tersebut. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh data RLRA (Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran) APBD kabupaten Kulonprogo dari awal refisi UU No. 32 tahun 2004 sebanyak 8 periode. Sample yang digunakan adalah data RLRA dari APBD kabupaten Kulonprogo tahun 2007-2011. Analisis data yang digunakan yaitu model indeks perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 periode perhitungan rasio pada APBD kabupaten Kulonprogo menunjukkan tingkat kemampuan daerah mengelola APBD masih tergolong rendah sekali atau masih dalam skala instruktif. Untuk periode efektifitas pengelolaan APBD yang paling baik berdasarkan index perbandingan adalah tahun 2010, sementara periode efektifitas pengelolaan APBD yang paling buruk berdasarkan index perbandingan adalah tahun 2009.
Analisa Index Perhitungan Ratio Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta Periode Tahun 2007 Sampai Dengan 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) pada daerah Kulonprogo Yogyakarta dalam periodenya. Efektifitas penggunaan APBD ini dilihat dari analisa rasio yang dilakukan kemudian menghitung index pada periodenya, sehingga dapat menggambarkan periode dimana efektifitas lebih baik pada periode tersebut. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh data RLRA (Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran) APBD kabupaten Kulonprogo dari awal refisi UU No. 32 tahun 2004 sebanyak 8 periode. Sample yang digunakan adalah data RLRA dari APBD kabupaten Kulonprogo tahun 2007-2011. Analisis data yang digunakan yaitu model indeks perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 periode perhitungan rasio pada APBD kabupaten Kulonprogo menunjukkan tingkat kemampuan daerah mengelola APBD masih tergolong rendah sekali atau masih dalam skala instruktif. Untuk periode efektifitas pengelolaan APBD yang paling baik berdasarkan index perbandingan adalah tahun 2010, sementara periode efektifitas pengelolaan APBD yang paling buruk berdasarkan index perbandingan adalah tahun 2009.
Analisa Index Perhitungan Ratio Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta Periode Tahun 2007 Sampai Dengan 2011
PANDU CAHYA NUGRAHA (Autor:in)
2017
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
REFORMASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KUALITAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
DOAJ | 2009
|ANALISA KEBIJAKAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RPJMD
BASE | 2019
|