Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Pengembangan metode penilaian indikator transportasi berkelanjutan di Indonesia
Kegiatan ekonomi di suatu kawasan perlu ditunjang oleh mobilitas yang tinggi namun tetap efisien. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan pengembangan sistem transportasi berkelanjutan di suatu kawasan. Sistem transportasi yang berkelanjutan memastikan bahwa sumber daya yang digunakan untuk melakukan mobilitas pada saat ini tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi generasi yang akan datang. Makalah ini mengusulkan metode penilaikan indikator transportasi berkelanjutan di Indonesia dan membagi indikator transportasi berkelanjutan menjadi tiga pilar: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain itu makalah ini mengusulkan metode perhitungan indikator transportasi berkelanjutan untuk 2 jenis kawasan: kawasan perkotaan, dan kawasan antar kota. Metode perhitungan indeks ini kemudian diaplikasikan untuk menghitung indeks transportasi berkelanjutan di kawasan kota-kota provinsi Jawa Barat. Untuk kawasan antar kota, perhitungan indeks untuk provinsi Jawa Barat kemudian dibandingkan dengan 4 provinsi lain di Indonesia dengan karakter yang hampir sama yaitu: Sumatera Utara, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pengembangan metode penilaian indikator transportasi berkelanjutan di Indonesia
Kegiatan ekonomi di suatu kawasan perlu ditunjang oleh mobilitas yang tinggi namun tetap efisien. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan pengembangan sistem transportasi berkelanjutan di suatu kawasan. Sistem transportasi yang berkelanjutan memastikan bahwa sumber daya yang digunakan untuk melakukan mobilitas pada saat ini tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi generasi yang akan datang. Makalah ini mengusulkan metode penilaikan indikator transportasi berkelanjutan di Indonesia dan membagi indikator transportasi berkelanjutan menjadi tiga pilar: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain itu makalah ini mengusulkan metode perhitungan indikator transportasi berkelanjutan untuk 2 jenis kawasan: kawasan perkotaan, dan kawasan antar kota. Metode perhitungan indeks ini kemudian diaplikasikan untuk menghitung indeks transportasi berkelanjutan di kawasan kota-kota provinsi Jawa Barat. Untuk kawasan antar kota, perhitungan indeks untuk provinsi Jawa Barat kemudian dibandingkan dengan 4 provinsi lain di Indonesia dengan karakter yang hampir sama yaitu: Sumatera Utara, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pengembangan metode penilaian indikator transportasi berkelanjutan di Indonesia
Russ Bona Frazila (Autor:in) / Febri Zukhruf (Autor:in) / Taufiq Suryo Nugroho (Autor:in) / Rudy Hermawan Karsaman (Autor:in) / Harmein Rahman (Autor:in)
2021
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Penilaian Sistem Transportasi yang Mengarah Pada Green Transportasi di Kota Surakarta
DOAJ | 2013
|Identifikasi Bikeability Sebagai Pendukung Kebijakan Transportasi Berkelanjutan di Kota Yogyakarta
DOAJ | 2020
|INDIKATOR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT): SEBUAH PERSPEKTIF RUANGAN
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2021
|