Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya
Antiseptik atau hand sanitizer bila digunakan terus menerus dapat berbahaya dan mengakibatkan iritasi hingga menimbulkan rasa terbakar pada kulit. Karena menggunakan alkohol dan triklosan yang merupakan bahan kimia. Salah satu upaya untuk mengurangi alkohol dan triklosan, maka dilakukan inovasi produk antiseptik handsanitizer dengan menggunakan ekstrak batang tanaman pisang yang mengandung senyawa antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui kualitas handsanitizer dalam bentuk gel berbahan batang pisang dengan penambahan alkohol, triklosan dan gliserin yang berbeda dosisnya. Penelitian dilakukan di laboratorim Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMS, metode penelitian eksperimen. Rancangan penelitian acak lengkap dengan 2 faktor perlakuan yaitu: Faktor 1 Perbandingan konsentrasi alkohol dan triklosan yakni = 2 ml : 1,75 g; = 1 ml : 1,5 g. Faktor 2 Volume Gliserin = 4 ml; = 3 ml; = 2 ml. Analisis yang digunakan deskriptif kualitatif untuk Uji daya hambat bakteri dan untuk Uji Viskositas. Hasil penelitian menunjukkan Pada perlakuan dan paling efektif membunuh bakteri dibandingkan perlakuan yang lainnya. viskositas tertinggi terdapat pada perlakuandengan hasil uji viskositas sebesar 1250 cps. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan ada perbedaan kualitas handsanitizer dalam bentuk gel berbahan batang pisang dengan penambahan alkohol, triklosan dan gliserin yang berbeda dosisnya.
Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya
Antiseptik atau hand sanitizer bila digunakan terus menerus dapat berbahaya dan mengakibatkan iritasi hingga menimbulkan rasa terbakar pada kulit. Karena menggunakan alkohol dan triklosan yang merupakan bahan kimia. Salah satu upaya untuk mengurangi alkohol dan triklosan, maka dilakukan inovasi produk antiseptik handsanitizer dengan menggunakan ekstrak batang tanaman pisang yang mengandung senyawa antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui kualitas handsanitizer dalam bentuk gel berbahan batang pisang dengan penambahan alkohol, triklosan dan gliserin yang berbeda dosisnya. Penelitian dilakukan di laboratorim Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMS, metode penelitian eksperimen. Rancangan penelitian acak lengkap dengan 2 faktor perlakuan yaitu: Faktor 1 Perbandingan konsentrasi alkohol dan triklosan yakni = 2 ml : 1,75 g; = 1 ml : 1,5 g. Faktor 2 Volume Gliserin = 4 ml; = 3 ml; = 2 ml. Analisis yang digunakan deskriptif kualitatif untuk Uji daya hambat bakteri dan untuk Uji Viskositas. Hasil penelitian menunjukkan Pada perlakuan dan paling efektif membunuh bakteri dibandingkan perlakuan yang lainnya. viskositas tertinggi terdapat pada perlakuandengan hasil uji viskositas sebesar 1250 cps. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan ada perbedaan kualitas handsanitizer dalam bentuk gel berbahan batang pisang dengan penambahan alkohol, triklosan dan gliserin yang berbeda dosisnya.
Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya
Aminah Asngad (Autor:in) / Aprilia Bagas R (Autor:in) / Nopitasari Nopitasari (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kinerja Bresing SRBK Dengan Parameter Panjang Batang Yang Berbeda Terhadap Beban Siklik
DOAJ | 2023
|PEMBUATAN BIOPLASTIK BERBAHAN BONGGOL PISANG DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL
DOAJ | 2017
|Kualitas Ikan Gabus (Channa striata) Asap yang Dibuat dengan Alat dan Sumber Asap yang Berbeda
BASE | 2016
|