Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Potensi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) Pada Pengendalian Hama Penghisap Polong (Riptortus linearis) Tanaman Kedelai
Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya produksi kedelai yaitu serangan hama penghisap polong (Riptortus linearis). Pada penelitian ini pengendalikan hama penghisap polong pada kedelai dilakukan menggunakan pestisida nabati ekstrak daun sirsak (Annona muricata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati ekstrak daun sirsak terhadap intensitas serangan hama penghisap polong dan berat polong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018 hingga April 2018 di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu P0 (Deltametrin 25gr/l), Ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi : P1 (10%), P2 (30%), P3 (60%) dan P4 (90%) dengan 5 ulangan. Uji data menggunakan ANOVA (Analyze of Varians) dan uji lanjut dengan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 perlakuan tersebut berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan umur 63 HST dan tidak berbeda nyata pada intensitas serangan umur 56 HST,70 HST dan 77 HST dan parameter berat polong. Intensitas serangan hama penghisap polong berkorelasi negatif terhadap berat polong
Potensi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) Pada Pengendalian Hama Penghisap Polong (Riptortus linearis) Tanaman Kedelai
Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya produksi kedelai yaitu serangan hama penghisap polong (Riptortus linearis). Pada penelitian ini pengendalikan hama penghisap polong pada kedelai dilakukan menggunakan pestisida nabati ekstrak daun sirsak (Annona muricata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati ekstrak daun sirsak terhadap intensitas serangan hama penghisap polong dan berat polong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018 hingga April 2018 di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu P0 (Deltametrin 25gr/l), Ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi : P1 (10%), P2 (30%), P3 (60%) dan P4 (90%) dengan 5 ulangan. Uji data menggunakan ANOVA (Analyze of Varians) dan uji lanjut dengan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 perlakuan tersebut berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan umur 63 HST dan tidak berbeda nyata pada intensitas serangan umur 56 HST,70 HST dan 77 HST dan parameter berat polong. Intensitas serangan hama penghisap polong berkorelasi negatif terhadap berat polong
Potensi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) Pada Pengendalian Hama Penghisap Polong (Riptortus linearis) Tanaman Kedelai
Reni Rahmawati (Autor:in) / Mochamad Syarief (Autor:in) / FNU Jumiatun (Autor:in) / FNU Djenal (Autor:in)
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Annona muricata , Ekstrak , Daun Sirsak , Kedelai , R.linearis. , Plant culture , SB1-1110
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
POTENSI EKSTRAK SIRSAK (Annona muricata) SEBAGAI LARVASIDA PENGENDALI POPULASI Aedes albopictus
DOAJ | 2019
|DOAJ | 2021
|DOAJ | 2011
|