Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
PENILAIAN KERUSAKAN PADA GEDUNG KANTOR JASA RAHARJA LHOKSEUMAWE
Gedung kantor PT. Jasa Raharja (persero) Perwakilan Lhokseumawe berada di Jalan Malikussaleh No. 1, Kecamatan Banda Sakti, Lancang Garam, Kota Lhokseumawe. Gedung berlantai satu ini diperkirakan berumur 15 tahun (dibangun sekitar tahun 1997) dan diresmikan pemakaiannya pada 12 Agustus 1998. Kondisi eksisting elemen beton pada bangunan telah mengalami kerusakan berupa korosi tulangan dan retak, serta penurunan kualitas material dengan tingkat kerusakan yang bervariasi. Perbaikan diperlukan untuk mengembalikan masa layan bangunan agar dapat berfungsi secara aman dan nyaman. Pertimbangan utama perbaikan pada sistem struktur adalah kemudahan pengerjaan dan efisiensi biaya. Tahapan yang ditempuh dalam metode penelitian ini berupa: investigasi visual lapangan, penilaian tingkat kerusakan bangunan, evaluasi dan penentuan solusi. Evaluasi mutu beton dilakukan dengan alat Schmids Hammer dan Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) pada elemen eksisting bangunan. Perbaikan bangunan dilakukan dengan mengunakan dua metode, pertama: seluruh elemen beton yang berkriteria rusak berat digantikan dengan elemen beton baru, kedua: elemen beton yang berkriteria rusak ringan/sedang dibobok lokal dan diganti beton baru. Dari hasil pengujian non-destruktif diketahui bahwa sisa kekuatan elemen beton diperkirakan sebesar 11 MPa, sehingga perlu tindakan penggantian struktur atap dengan konstruksi yang lebih ringan agar beban yang diterima oleh kolom menjadi lebih kecil. Kata kunci: evaluasi mutu beton, tingkat kerusakan, perbaikan.
PENILAIAN KERUSAKAN PADA GEDUNG KANTOR JASA RAHARJA LHOKSEUMAWE
Gedung kantor PT. Jasa Raharja (persero) Perwakilan Lhokseumawe berada di Jalan Malikussaleh No. 1, Kecamatan Banda Sakti, Lancang Garam, Kota Lhokseumawe. Gedung berlantai satu ini diperkirakan berumur 15 tahun (dibangun sekitar tahun 1997) dan diresmikan pemakaiannya pada 12 Agustus 1998. Kondisi eksisting elemen beton pada bangunan telah mengalami kerusakan berupa korosi tulangan dan retak, serta penurunan kualitas material dengan tingkat kerusakan yang bervariasi. Perbaikan diperlukan untuk mengembalikan masa layan bangunan agar dapat berfungsi secara aman dan nyaman. Pertimbangan utama perbaikan pada sistem struktur adalah kemudahan pengerjaan dan efisiensi biaya. Tahapan yang ditempuh dalam metode penelitian ini berupa: investigasi visual lapangan, penilaian tingkat kerusakan bangunan, evaluasi dan penentuan solusi. Evaluasi mutu beton dilakukan dengan alat Schmids Hammer dan Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) pada elemen eksisting bangunan. Perbaikan bangunan dilakukan dengan mengunakan dua metode, pertama: seluruh elemen beton yang berkriteria rusak berat digantikan dengan elemen beton baru, kedua: elemen beton yang berkriteria rusak ringan/sedang dibobok lokal dan diganti beton baru. Dari hasil pengujian non-destruktif diketahui bahwa sisa kekuatan elemen beton diperkirakan sebesar 11 MPa, sehingga perlu tindakan penggantian struktur atap dengan konstruksi yang lebih ringan agar beban yang diterima oleh kolom menjadi lebih kecil. Kata kunci: evaluasi mutu beton, tingkat kerusakan, perbaikan.
PENILAIAN KERUSAKAN PADA GEDUNG KANTOR JASA RAHARJA LHOKSEUMAWE
Yulius Rief Alkhaly (Autor:in)
2016
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Identifikasi Karakteristik Arsitektur Regionalisme pada Fasad Gedung Kantor DPRK Lhokseumawe
DOAJ | 2024
|BASE | 2021
|DOAJ | 2023
|EVALUASI KERUSAKAN AKIBAT GEMPA PADA BANGUNAN GEDUNG BANK ACEH CABANG SIGLI
BASE | 2018
|