Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Kebijakan Peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki beragam potensi untuk menjadi negara dengan ekonomi skala besar. Indonesia memiliki potensi pada sumber daya alam dan manusia, serta iklim investasi yang kondusif. Namun Indonesia juga masih memiliki berbagai permasalahan seperti pengangguran dan kemiskinan. Kehadiran UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan salah satu permasalahan yang dapat diatasi dengan hadirnya UMKM. Ketika terjadi kondisi krisis ekonomi maka sektor ekonomi khususnya UMKM yang mampu bertahan. Pemerintah perlu menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM baik secara kuantitas maupun kualitas. Peningkatan UMKM juga perlu adanya dukungan dari masyarakat dengan menumbuhkan jiwa wirausaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kebijakan dalam upaya peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia sebagai salah satu penanganan dalam masalah pengangguran dan kemiskinan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif yang menyajikan analisa bersifat deskriptif. Fokus peningkatan kegiatan pelaku UMKM ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, wirausahawan, pengangguran, dan investor. Aspek kebijakan pada UMKM terdiri atas 8 aspek yaitu pendanaa, sarana dan prasarana, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang, dan dukungan kelembagaan.
Kebijakan Peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki beragam potensi untuk menjadi negara dengan ekonomi skala besar. Indonesia memiliki potensi pada sumber daya alam dan manusia, serta iklim investasi yang kondusif. Namun Indonesia juga masih memiliki berbagai permasalahan seperti pengangguran dan kemiskinan. Kehadiran UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan salah satu permasalahan yang dapat diatasi dengan hadirnya UMKM. Ketika terjadi kondisi krisis ekonomi maka sektor ekonomi khususnya UMKM yang mampu bertahan. Pemerintah perlu menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM baik secara kuantitas maupun kualitas. Peningkatan UMKM juga perlu adanya dukungan dari masyarakat dengan menumbuhkan jiwa wirausaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kebijakan dalam upaya peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia sebagai salah satu penanganan dalam masalah pengangguran dan kemiskinan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif yang menyajikan analisa bersifat deskriptif. Fokus peningkatan kegiatan pelaku UMKM ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, wirausahawan, pengangguran, dan investor. Aspek kebijakan pada UMKM terdiri atas 8 aspek yaitu pendanaa, sarana dan prasarana, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang, dan dukungan kelembagaan.
Kebijakan Peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia
Ade Irvi Nurul Husna (Autor:in)
2020
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Islam , BP1-253 , Islamic law , KBP1-4860
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2014
|DOAJ | 2006
|Siapkah Usaha Mikro Kecil dan Menengah Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ?
DOAJ | 2018
|