Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Model Antrian Pelayanan Farmasi Menggunakan Petrinet dan Aljabar Max-Plus
Abstrak Pemenuhan kebutuhan pasien akan obat dan informasi serta memberikan pelayanan yang memuaskan pada pasien adalah orientasi utama dalam pelayanan kefarmasian. Menurut Keputusan Mentri Kesehatan no.129 tahun 2008, standar minimal pelayanan rumah sakit memiliki indikator waktu tunggu pelayanan farmasi untuk obat jadi lebih kecil atau sama dengan 30 menit dan pelayanan farmasi untuk obat racik yaitu lebih kecil atau sama dengan 60 menit (Kemenkes. 2008). Dalam tulisan ini petri net dibangun untuk menentukan lamanya kedatangan pasien saat yang ke-k, lamanya pasien melakukan antrian saat yang ke-k, dan lamanya kedatangan pasien meninggalkan pelayanan saat yang ke-k.
Model Antrian Pelayanan Farmasi Menggunakan Petrinet dan Aljabar Max-Plus
Abstrak Pemenuhan kebutuhan pasien akan obat dan informasi serta memberikan pelayanan yang memuaskan pada pasien adalah orientasi utama dalam pelayanan kefarmasian. Menurut Keputusan Mentri Kesehatan no.129 tahun 2008, standar minimal pelayanan rumah sakit memiliki indikator waktu tunggu pelayanan farmasi untuk obat jadi lebih kecil atau sama dengan 30 menit dan pelayanan farmasi untuk obat racik yaitu lebih kecil atau sama dengan 60 menit (Kemenkes. 2008). Dalam tulisan ini petri net dibangun untuk menentukan lamanya kedatangan pasien saat yang ke-k, lamanya pasien melakukan antrian saat yang ke-k, dan lamanya kedatangan pasien meninggalkan pelayanan saat yang ke-k.
Model Antrian Pelayanan Farmasi Menggunakan Petrinet dan Aljabar Max-Plus
Dian Mustofani (Autor:in) / Ahmad afif (Autor:in)
2018
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis Kinerja Apoteker Dalam Pelayanan Farmasi Klinik di Puskesmas Kota Banjarmasin
DOAJ | 2022
|DOAJ | 2019
|