Eine Plattform für die Wissenschaft: Bauingenieurwesen, Architektur und Urbanistik
Sintesis O-(3-klorobenzoil) piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (Mus musculus)
Telah dilakukan Penelitian untuk mendapatkan senyawa hasil sintesis turunan piroksikam, yaitu O-(3-klorobenzoil)piroksikam yang ditentukan aktivitas analgesiknya dengan menggunakan metode writhing test pada mencit. Sintesis O-(3-klorobenzoil)piroksikam diperoleh dengan mereaksikan piroksikam dan 3-klorobenzoil klorida berdasarkan reaksi Schotten Baumann. Senyawa yang diperoleh diuji organoleptis kemudian diuji kemurniannya dengan penentuan titik lebur dan Kromatografi Lapis Tipis lalu uji identifikasi struktur dengan Spektrofotometer Ultraviolet, Inframerah dan spektrometer 1H-NMR, kemudian dilakukan uji aktivitas analgesik dengan dosis 1 mg/kg BB; 2 mg/kg BB; 3 mg/kg BB; 4 mg/kg BB; 5 mg/kg BB, sebagai penginduksi nyeri adalah asam asetat 0,6 % dan pembanding piroksikam (i.p). Aktivitas analgesik ditentukan dengan cara mengamati penurunan jumlah frekuensi geliat kemudian dihitung prosentase hambatan nyeri dan nilai ED50. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa senyawa O-(3-klorobenzoil)piroksikam mempunyai nilai ED50 analgesik 3,283 mg/kgBB lebih rendah dibandingkan ED50 analgesik piroksikam 3,395 mg/kg BB. Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa aktivitas analgesik senyawa O-(3-klorobenzoil)piroksikam sebanding dengan piroksikam
Sintesis O-(3-klorobenzoil) piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (Mus musculus)
Telah dilakukan Penelitian untuk mendapatkan senyawa hasil sintesis turunan piroksikam, yaitu O-(3-klorobenzoil)piroksikam yang ditentukan aktivitas analgesiknya dengan menggunakan metode writhing test pada mencit. Sintesis O-(3-klorobenzoil)piroksikam diperoleh dengan mereaksikan piroksikam dan 3-klorobenzoil klorida berdasarkan reaksi Schotten Baumann. Senyawa yang diperoleh diuji organoleptis kemudian diuji kemurniannya dengan penentuan titik lebur dan Kromatografi Lapis Tipis lalu uji identifikasi struktur dengan Spektrofotometer Ultraviolet, Inframerah dan spektrometer 1H-NMR, kemudian dilakukan uji aktivitas analgesik dengan dosis 1 mg/kg BB; 2 mg/kg BB; 3 mg/kg BB; 4 mg/kg BB; 5 mg/kg BB, sebagai penginduksi nyeri adalah asam asetat 0,6 % dan pembanding piroksikam (i.p). Aktivitas analgesik ditentukan dengan cara mengamati penurunan jumlah frekuensi geliat kemudian dihitung prosentase hambatan nyeri dan nilai ED50. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa senyawa O-(3-klorobenzoil)piroksikam mempunyai nilai ED50 analgesik 3,283 mg/kgBB lebih rendah dibandingkan ED50 analgesik piroksikam 3,395 mg/kg BB. Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa aktivitas analgesik senyawa O-(3-klorobenzoil)piroksikam sebanding dengan piroksikam
Sintesis O-(3-klorobenzoil) piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (Mus musculus)
Aprilya, Roesma (Autor:in)
2010
1 Online-Ressource
Hochschulschrift
Elektronische Ressource
Unbekannt
Sintesis O-(4-fluorobenzoil) piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (Mus musculus)
UB Braunschweig | 2010
|Sintesis o-(4-nitrobenzoil)piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit (mus musculus)
UB Braunschweig | 2010
|Sintesis o-(benzoil)piroksikam dan uji analgesik pada mencit (mus musculus)
UB Braunschweig | 2010
|