A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Hubungan antara Pendapatan dengan Usia Pernikahan Dini pada Remaja di Keluarahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas
Menurut WHO, pernikahan dini (early married) merupakan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan atau salah satu pasangan masih dikategorikan sebagai anak-anak atau remaja yang berusia dibawah usia 19 tahun. Pernikahan dini cenderung memberikan dampak negative terhadap anak. Kekhawatiran masyarakat dunia terhadap pernikahan dini berkaitan dengan fakta bahwa perkawinan anak melanggar hak asasi anak, membatasi pilihan dan peluang remaja, dan membuat remaja rentan terhadap kekerasan, eksploitasi dan pelecehan (UNICEF, 2017). Pernikahan dini berbahaya bagi ibu maupun bayi dan beresiko meningkatkan angka kematian ibu maupun bayi. Di Dunia jumlah pernikahan dini yang terbanyak terdapat di negara-negara Asia Selatan diikuti Sub-Sahara Afrika. Indonesia memasuki ranking 10 dengan angka pernikahan dini tertinggi di dunia, diperkirakan tahun 2018 mencapai 1.220.900 (UNICEF, 2020). Perilaku pernikahan dini dipengaruhi oleh faktor presdiposisi yaitu pendapatan orangtua. Tingkat pendapatan orangtua merupakan salah satu faktor penyebab kejadian pernikahan dini. Jenis penelitian ini survey analitk dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah remaja putri di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Kabupaten Banyumas sebanyak 759 remaja. Sampel penelitian ini menggunakan rumus slovin sebanyak 89 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistic menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan ρ value 0,000 ada hubungan antara pendapatan dengan usia pernikahan dini pada remaja di Kelurahan Tanjung Tahun 2021. Kesimpulan sebagian besar orangtua pendapatan rendah melakukan pernikahan dini pada remaja awal.
Hubungan antara Pendapatan dengan Usia Pernikahan Dini pada Remaja di Keluarahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas
Menurut WHO, pernikahan dini (early married) merupakan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan atau salah satu pasangan masih dikategorikan sebagai anak-anak atau remaja yang berusia dibawah usia 19 tahun. Pernikahan dini cenderung memberikan dampak negative terhadap anak. Kekhawatiran masyarakat dunia terhadap pernikahan dini berkaitan dengan fakta bahwa perkawinan anak melanggar hak asasi anak, membatasi pilihan dan peluang remaja, dan membuat remaja rentan terhadap kekerasan, eksploitasi dan pelecehan (UNICEF, 2017). Pernikahan dini berbahaya bagi ibu maupun bayi dan beresiko meningkatkan angka kematian ibu maupun bayi. Di Dunia jumlah pernikahan dini yang terbanyak terdapat di negara-negara Asia Selatan diikuti Sub-Sahara Afrika. Indonesia memasuki ranking 10 dengan angka pernikahan dini tertinggi di dunia, diperkirakan tahun 2018 mencapai 1.220.900 (UNICEF, 2020). Perilaku pernikahan dini dipengaruhi oleh faktor presdiposisi yaitu pendapatan orangtua. Tingkat pendapatan orangtua merupakan salah satu faktor penyebab kejadian pernikahan dini. Jenis penelitian ini survey analitk dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah remaja putri di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Kabupaten Banyumas sebanyak 759 remaja. Sampel penelitian ini menggunakan rumus slovin sebanyak 89 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistic menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan ρ value 0,000 ada hubungan antara pendapatan dengan usia pernikahan dini pada remaja di Kelurahan Tanjung Tahun 2021. Kesimpulan sebagian besar orangtua pendapatan rendah melakukan pernikahan dini pada remaja awal.
Hubungan antara Pendapatan dengan Usia Pernikahan Dini pada Remaja di Keluarahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas
Yohana, Beby (author) / Oktanasari, Wiji (author)
2022-01-21
Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science; Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Bina Cipta Husada; 67-79 ; Jurnal Bina Cipta Husada; Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Bina Cipta Husada; 67-79 ; 1858-4616
Article (Journal)
Electronic Resource
English
DDC:
000
Hubungan Antara Persepsi Remaja Terhadap Komunikasi Orangtua-Remaja Dengan Kenakalan Remaja
DOAJ | 2017
|Pendidikan Literasi Keuangan pada Anak Usia Dini di TK Khalifah Purwokerto
DOAJ | 2018
|Hubungan antara Masa Pubertas dengan Perilaku Diet pada Remaja Putri di SMAN 2 Woha
DOAJ | 2018
|