A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS STRUKTUR MOORING DOLPHIN KAPASITAS KAPAL 2000 GT (STUDI KASUS PELABUHAN MUNSE SULAWESI TENGGARA)
Sea transportation is the main transportation used by residents in the islands. The development of marine transportation facilities is expensive to support these activities. Therefore, several alternatives are needed to streamline construction costs, one of which is the construction of a pier using a mooring dolphin. The purpose of this study is to calculate the structural strength of the mooring dolphin with a ship capacity of 2000 GT at Munse Port, Southeast Sulawesi Province. Structural analysis is carried out by analyzing pile capacity and joint displacement analysis. The calculation of the strength of the pile elements at the pier was analyzed using the SAP 2000 program. For soil which is modeled as an elastic support, the ability to support the load depends on the magnitude of the modulus of subgrade reaction from the soil. Embedded pile modeling is modeled with a nonlinear spring force. The results of the analysis by analyzing the capacity of piles with dimensions of 508 mm with a thickness of 12 mm resulted in a capacity ratio of 0.72. The results of the analysis of joint displacement in service or operational conditions are 37.09 mm and in earthquake conditions, they are 13.01 mm. ; Transportasi laut sebagai merupakan transportasi utama yang digunakan oleh penduduk yang berada di kepulauan. Pengembangan fasilitas transportasi laut membutuhkan biaya yang mahal guna mendukung kegiatan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan beberapa alternatif untuk mengefisiensikan biaya pembangunannya salah satunya dengan konstruksi dermaga dengan menggunakan mooring dolphin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kekuatan struktur mooring dolphin dengan rencana kapasitas kapal 2000 GT di Pelabuhan Munse Provinsi Sulawesi Tenggara. Analisa strtuktur dilakukan dengan analisa kapasitas tiang dan Analisa joint displacement. Perhitungan kekuatan elemen tiang pancang pada dermaga dianalisis menggunakan program SAP 2000. Untuk tanah yang dimodelkan sebagai tumpuan elastis, kemampuan untuk mendukung beban, tergantung dari besarnya modulus of subgrade reaction dari tanah. Pemodelan tiang yang tertanam dimodelkan dengan gaya spring nonlinier. Hasil analisis dengan analisa kapasitas tiang pancang dengan dimensi 508 mm dengan tebal 12 mm menghasilkan rasio kapasitas 0,72. Hasil Analisa joint displacement pada kondisi layan atau operasional sebesar 37,09 mm dan pada kondisi gempa sebesar 13,01 mm.
ANALISIS STRUKTUR MOORING DOLPHIN KAPASITAS KAPAL 2000 GT (STUDI KASUS PELABUHAN MUNSE SULAWESI TENGGARA)
Sea transportation is the main transportation used by residents in the islands. The development of marine transportation facilities is expensive to support these activities. Therefore, several alternatives are needed to streamline construction costs, one of which is the construction of a pier using a mooring dolphin. The purpose of this study is to calculate the structural strength of the mooring dolphin with a ship capacity of 2000 GT at Munse Port, Southeast Sulawesi Province. Structural analysis is carried out by analyzing pile capacity and joint displacement analysis. The calculation of the strength of the pile elements at the pier was analyzed using the SAP 2000 program. For soil which is modeled as an elastic support, the ability to support the load depends on the magnitude of the modulus of subgrade reaction from the soil. Embedded pile modeling is modeled with a nonlinear spring force. The results of the analysis by analyzing the capacity of piles with dimensions of 508 mm with a thickness of 12 mm resulted in a capacity ratio of 0.72. The results of the analysis of joint displacement in service or operational conditions are 37.09 mm and in earthquake conditions, they are 13.01 mm. ; Transportasi laut sebagai merupakan transportasi utama yang digunakan oleh penduduk yang berada di kepulauan. Pengembangan fasilitas transportasi laut membutuhkan biaya yang mahal guna mendukung kegiatan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan beberapa alternatif untuk mengefisiensikan biaya pembangunannya salah satunya dengan konstruksi dermaga dengan menggunakan mooring dolphin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kekuatan struktur mooring dolphin dengan rencana kapasitas kapal 2000 GT di Pelabuhan Munse Provinsi Sulawesi Tenggara. Analisa strtuktur dilakukan dengan analisa kapasitas tiang dan Analisa joint displacement. Perhitungan kekuatan elemen tiang pancang pada dermaga dianalisis menggunakan program SAP 2000. Untuk tanah yang dimodelkan sebagai tumpuan elastis, kemampuan untuk mendukung beban, tergantung dari besarnya modulus of subgrade reaction dari tanah. Pemodelan tiang yang tertanam dimodelkan dengan gaya spring nonlinier. Hasil analisis dengan analisa kapasitas tiang pancang dengan dimensi 508 mm dengan tebal 12 mm menghasilkan rasio kapasitas 0,72. Hasil Analisa joint displacement pada kondisi layan atau operasional sebesar 37,09 mm dan pada kondisi gempa sebesar 13,01 mm.
ANALISIS STRUKTUR MOORING DOLPHIN KAPASITAS KAPAL 2000 GT (STUDI KASUS PELABUHAN MUNSE SULAWESI TENGGARA)
Hafudiansyah, Edward (author) / Anisarida, An An (author)
2021-09-21
doi:10.51988/vol1no1bulanjulitahun2020.v2i1.31
JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC); Vol. 2 No. 1 (2021): February; 69-83 ; JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC); Vol 2 No 1 (2021): February; 69-83 ; 2723-3375 ; 2723-6552 ; 10.51988/jtsc.v2i1
Article (Journal)
Electronic Resource
English
DDC:
690
STUDI KASUS PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DOAJ | 2016
|