A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PERAN KELUARGA SEBAGAI AGEN SOSIALISASI DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK WANITA
Potensi wanita Indonesia dalam kegiatan politik sangatlah besar dan merupakan aset bangsa yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu perlu dibina, dikembangkan dan diberi kesempatan yang sama dengan laki-Iaki sebagai subyek dan obyek pembangunan. Peningkatan partisipasi politik wan ita dapat diupayakan melalui pemanfaatan peluang yang ada, baik yang sudah diatur dalam GBHN maupun lembaga-Iembaga tingkat internasional yang menangani masalah wanita. Disamping itu perlu adanya redefinisi, reorientasi, dan sosialisasi politik agar lebih kondusif bagi pembinaan wanita dalam meningkatkan partisipasi politiknya pada khususnya dan semua warga negara pada umumnya. Keluarga yang karena fungsi-fungsinya mempunyai peran penting sebagai agen sosialisasi politik bagi induvidu khususnya wanita untuk menanamkan nilai nilai, sikap-sikap politik, orientasi politiknya baik secara langsung maupun tidak langsung. Proses sosialisasi politik dalam keluarga dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi kognitig, afektif dan evaluatif. Besarnya peran keluarga dalam pelaksanaan sosialisasi politik sangat tergantung pada tingkat intensitas interaksi antara induvidu dengan keluarga, proses komunikasi yang berlangsung antara induvidu dengan keluarga, dan tingkat penekunan induvidu yang mengalami proses sosialisasi politik serta umur induvidu yang bersangkutan.
PERAN KELUARGA SEBAGAI AGEN SOSIALISASI DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK WANITA
Potensi wanita Indonesia dalam kegiatan politik sangatlah besar dan merupakan aset bangsa yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu perlu dibina, dikembangkan dan diberi kesempatan yang sama dengan laki-Iaki sebagai subyek dan obyek pembangunan. Peningkatan partisipasi politik wan ita dapat diupayakan melalui pemanfaatan peluang yang ada, baik yang sudah diatur dalam GBHN maupun lembaga-Iembaga tingkat internasional yang menangani masalah wanita. Disamping itu perlu adanya redefinisi, reorientasi, dan sosialisasi politik agar lebih kondusif bagi pembinaan wanita dalam meningkatkan partisipasi politiknya pada khususnya dan semua warga negara pada umumnya. Keluarga yang karena fungsi-fungsinya mempunyai peran penting sebagai agen sosialisasi politik bagi induvidu khususnya wanita untuk menanamkan nilai nilai, sikap-sikap politik, orientasi politiknya baik secara langsung maupun tidak langsung. Proses sosialisasi politik dalam keluarga dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi kognitig, afektif dan evaluatif. Besarnya peran keluarga dalam pelaksanaan sosialisasi politik sangat tergantung pada tingkat intensitas interaksi antara induvidu dengan keluarga, proses komunikasi yang berlangsung antara induvidu dengan keluarga, dan tingkat penekunan induvidu yang mengalami proses sosialisasi politik serta umur induvidu yang bersangkutan.
PERAN KELUARGA SEBAGAI AGEN SOSIALISASI DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK WANITA
F. Winarni winarni (author)
2005
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PERAN WANITA KARIR DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI TINJAU DARI EKONOMI ISLAM
DOAJ | 2022
|Peran Badan Permusyawaratan Daerah dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat
DOAJ | 2013
|DOAJ | 2015
|