A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Aplikasi Value Engineering untuk Optimalisasi Pembiayaan pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah II UIN Suska Riau
Dalam pembangunan proyek konstruksi sering terjadi penggunaan biaya yang tidak efisien. Pada pembangunan Gedung Kuliah II UIN Suska Riau membutuhkan biaya sebesar Rp. 15.279.840.000 atau Rp. 6.366.600/m2. Berdasarkan Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 545 Tahun 2018 dinyatakan bahwa standar harga satuan pembangunan gedung negara adalah sebesar Rp. 5.440.000 /m2, oleh karena itu rencana anggaran biaya Gedung Kuliah II UIN tersebut dipandang terlalu besar untuk jenis gedung tipe setara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi terhadap biaya yang sudah direncanakan. Metode yang digunakan adalah Value Engineering dengan 5 tahap rencana kerja, yaitu: tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penghematan biaya sebesar 4,79 % dari biaya total proyek setelah dilakukan Value Engineering. Rekomendasi penggantian material pekerjaan dinding dan plesteran dari bata merah menjadi batako memberikan penghematan sebesar Rp. 95.781.362 (6,40 %) dari total biaya pekerjaan. Rekomendasi penggunaan material lantai dari granit 60 x 60 menjadi lantai keramik 40 x 40 memberikan penghematan sebesar Rp. 455.980.254 (38,36 %) dari total biaya pekerjaan, dan rekomendasikan mengganti plafon gypsum 9 mm dengan plafon tripleks 6 mm memberikan penghematan biaya sebesar Rp. 180.552.712 (30,23 %) dari total biaya pekerjaan.
Aplikasi Value Engineering untuk Optimalisasi Pembiayaan pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah II UIN Suska Riau
Dalam pembangunan proyek konstruksi sering terjadi penggunaan biaya yang tidak efisien. Pada pembangunan Gedung Kuliah II UIN Suska Riau membutuhkan biaya sebesar Rp. 15.279.840.000 atau Rp. 6.366.600/m2. Berdasarkan Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 545 Tahun 2018 dinyatakan bahwa standar harga satuan pembangunan gedung negara adalah sebesar Rp. 5.440.000 /m2, oleh karena itu rencana anggaran biaya Gedung Kuliah II UIN tersebut dipandang terlalu besar untuk jenis gedung tipe setara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi terhadap biaya yang sudah direncanakan. Metode yang digunakan adalah Value Engineering dengan 5 tahap rencana kerja, yaitu: tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penghematan biaya sebesar 4,79 % dari biaya total proyek setelah dilakukan Value Engineering. Rekomendasi penggantian material pekerjaan dinding dan plesteran dari bata merah menjadi batako memberikan penghematan sebesar Rp. 95.781.362 (6,40 %) dari total biaya pekerjaan. Rekomendasi penggunaan material lantai dari granit 60 x 60 menjadi lantai keramik 40 x 40 memberikan penghematan sebesar Rp. 455.980.254 (38,36 %) dari total biaya pekerjaan, dan rekomendasikan mengganti plafon gypsum 9 mm dengan plafon tripleks 6 mm memberikan penghematan biaya sebesar Rp. 180.552.712 (30,23 %) dari total biaya pekerjaan.
Aplikasi Value Engineering untuk Optimalisasi Pembiayaan pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah II UIN Suska Riau
Sapitri (author) / Dimas Priambudhi (author) / Elizar (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0