A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Representasi Tindak Tutur Negosiasi Penjual-Pembeli di Pasar Maricayya di Kota Makassar
This study aims to explain variations in the use of seller refusal strategies and politeness of refusal speech acts in the context of negotiation. To realize the above objectives, this study was designed using a language functional approach with a qualitative descriptive research type. The research location was carried out in traditional markets in Makassar City. The research data is in the form of utterances. The techniques used in data collection were (1) recording and (2) interviews. Data analysis in this study used an interactive model which included the following stages: (1) data collection, (2) data reduction, (3) data presentation, and (4) verification and concluding. This method is expected to produce new theories related to the language of rejection at TKT 1-3 levels. The results of the study show that (1) the speech patterns of sellers and buyers in traditional markets in Makassar City found four patterns. Namely, call-answer patterns, request-information patterns, offer-rejection patterns, and offer-accept patterns, and (2) the forms of speech used by sellers and buyers, namely assertive speech which functions to state. Directive speech is divided into four purposes or objectives. Namely, command, beg, invite, and ask. Meanwhile, expressive speech is divided into three purposes or objectives. Namely, thanking, praising, and satirizing. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan variasi penggunaan strategi penolakan penjual dan kesantunan tindak tutur penolakan dalam konteks negosiasi. Untuk merealisasikan tujuan tersebut di atas maka, penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan fungsional bahasa dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Pasar Maricayya Kota Makassar. Data penelitian ini berupa tuturan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah (1) perekaman dan (2) wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang meliputi tahap: (1) pengumpulan data (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi serta penarikan kesimpulan. Dengan metode tersebut, maka dapat menghasilkan teori baru yang berkenaan dengan bahasa penolakan pada level TKT 1-3. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) pola tuturan penjual dan pembeli di pasar Maricayya Kota Makassr ditemukan empat pola, yaitu: pola panggilan-jawaban, pola permintaan informasi-pemberian, pola tawaran-penolakan, dan pola tawaran-penerimaan dan (2) bentuk tuturan yang digunakan oleh penjual dan pembeli, yaitu tuturan asertif yang berfungsi menyatakan. Tuturan direktif terbagi atas empat maksud atau tujuan. Yakni, memerintah, memohon, mengajak, dan meminta. Adapun, tuturan ekspresif terbagi atas tiga maksud atau tujuan, yaitu: berterima kasih, memuji, dan menyindir.
Representasi Tindak Tutur Negosiasi Penjual-Pembeli di Pasar Maricayya di Kota Makassar
This study aims to explain variations in the use of seller refusal strategies and politeness of refusal speech acts in the context of negotiation. To realize the above objectives, this study was designed using a language functional approach with a qualitative descriptive research type. The research location was carried out in traditional markets in Makassar City. The research data is in the form of utterances. The techniques used in data collection were (1) recording and (2) interviews. Data analysis in this study used an interactive model which included the following stages: (1) data collection, (2) data reduction, (3) data presentation, and (4) verification and concluding. This method is expected to produce new theories related to the language of rejection at TKT 1-3 levels. The results of the study show that (1) the speech patterns of sellers and buyers in traditional markets in Makassar City found four patterns. Namely, call-answer patterns, request-information patterns, offer-rejection patterns, and offer-accept patterns, and (2) the forms of speech used by sellers and buyers, namely assertive speech which functions to state. Directive speech is divided into four purposes or objectives. Namely, command, beg, invite, and ask. Meanwhile, expressive speech is divided into three purposes or objectives. Namely, thanking, praising, and satirizing. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan variasi penggunaan strategi penolakan penjual dan kesantunan tindak tutur penolakan dalam konteks negosiasi. Untuk merealisasikan tujuan tersebut di atas maka, penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan fungsional bahasa dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Pasar Maricayya Kota Makassar. Data penelitian ini berupa tuturan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah (1) perekaman dan (2) wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang meliputi tahap: (1) pengumpulan data (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi serta penarikan kesimpulan. Dengan metode tersebut, maka dapat menghasilkan teori baru yang berkenaan dengan bahasa penolakan pada level TKT 1-3. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) pola tuturan penjual dan pembeli di pasar Maricayya Kota Makassr ditemukan empat pola, yaitu: pola panggilan-jawaban, pola permintaan informasi-pemberian, pola tawaran-penolakan, dan pola tawaran-penerimaan dan (2) bentuk tuturan yang digunakan oleh penjual dan pembeli, yaitu tuturan asertif yang berfungsi menyatakan. Tuturan direktif terbagi atas empat maksud atau tujuan. Yakni, memerintah, memohon, mengajak, dan meminta. Adapun, tuturan ekspresif terbagi atas tiga maksud atau tujuan, yaitu: berterima kasih, memuji, dan menyindir.
Representasi Tindak Tutur Negosiasi Penjual-Pembeli di Pasar Maricayya di Kota Makassar
Siti Suwadah Rimang (author) / Maria Ulviani (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR PABBAENG BAENG KOTA MAKASSAR
DOAJ | 2020
|Penetrasi Pasar Dan Pengembangan Produk (Studi pada Penjual Bakso di Kota Madiun)
DOAJ | 2018
|RAGAM BAHASA DAN STRATEGI TINDAK TUTUR PEDAGANG ASONGAN DI TERMINAL PURABAYA KOTA SURABAYA
DOAJ | 2017
|Mekanisme Tindak Tutur Imperatif pada Sidang Gugatan Cerai di Pengadilan Agama Kota Sukabumi
DOAJ | 2023
|