A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)
Abstrak. Ammu Hawu sebagai rumah tradisional asli Indonesia memiliki sistem struktur tiang-tiang di atas pondasi batu. Jenis pondasi batu/umpak yang sering digunakan pada bangunan tradisional mampu meningkatkan kinerja struktur secara keseluruhan akibat gaya lateral. Perilaku ini dikenal sebagai sistem base isolation, cara populer untuk melindungi struktur dari gaya lateral yang ditimbulkan akibat gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter nilai friksi yang terjadi pada sambungan tiang dengan batu. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian eksperimental di laboratorium dengan jumlah benda uji 3 (tiga) buah. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban aksial konstan (terdapat 3 variasi beban aksial untuk masing-masing benda uji) dan beban lateral bertahap sampai dengan kondisi permukaan penampang kayu Lontar (Borassus flabellifer) dan batu mengalami kondisi slip. Nilai friksi dihitung dengan membandingkan kedua beban tersebut. Hasil penelitian menunjukkan besarnya friksi yang terjadi antara kayu Lontar berbentuk silindris dengan batu adalah sebesar m = 0,35. Nilai friksi yang diperoleh dari penelitian ini direkomendasikan sebagai parameter nilai friksi antara kayu Lontar dengan batu. Abstract. Ammu Hawu been native tradisional houses in Indonesia have poles above the stone foundation structure system. This type were often used in traditional houses, it can improve overall structure performance due to lateral forces. This behavior is known as base isolation system, the popular ways to protect the structure from lateral force. The objective of this research is to recognize friction value parameter that occur in pole-stone foundation connection. This research was conducted through experimental testing in laboratory with 3 specimen tests. Testing was done by providing constant axial load (there were 3 variations of axial load each specimens) and lateral load incrementally untill the papyrus (Borassus flabellifer) and stone surface conditions sliped. Friction value was calculated by comparing both of the loads. Result shown friction between papyrus and stone was equal to m = 0.35. This friction value obtained to recommended as a parameter value to the friction between papyrus and stone.
Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)
Abstrak. Ammu Hawu sebagai rumah tradisional asli Indonesia memiliki sistem struktur tiang-tiang di atas pondasi batu. Jenis pondasi batu/umpak yang sering digunakan pada bangunan tradisional mampu meningkatkan kinerja struktur secara keseluruhan akibat gaya lateral. Perilaku ini dikenal sebagai sistem base isolation, cara populer untuk melindungi struktur dari gaya lateral yang ditimbulkan akibat gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter nilai friksi yang terjadi pada sambungan tiang dengan batu. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian eksperimental di laboratorium dengan jumlah benda uji 3 (tiga) buah. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban aksial konstan (terdapat 3 variasi beban aksial untuk masing-masing benda uji) dan beban lateral bertahap sampai dengan kondisi permukaan penampang kayu Lontar (Borassus flabellifer) dan batu mengalami kondisi slip. Nilai friksi dihitung dengan membandingkan kedua beban tersebut. Hasil penelitian menunjukkan besarnya friksi yang terjadi antara kayu Lontar berbentuk silindris dengan batu adalah sebesar m = 0,35. Nilai friksi yang diperoleh dari penelitian ini direkomendasikan sebagai parameter nilai friksi antara kayu Lontar dengan batu. Abstract. Ammu Hawu been native tradisional houses in Indonesia have poles above the stone foundation structure system. This type were often used in traditional houses, it can improve overall structure performance due to lateral forces. This behavior is known as base isolation system, the popular ways to protect the structure from lateral force. The objective of this research is to recognize friction value parameter that occur in pole-stone foundation connection. This research was conducted through experimental testing in laboratory with 3 specimen tests. Testing was done by providing constant axial load (there were 3 variations of axial load each specimens) and lateral load incrementally untill the papyrus (Borassus flabellifer) and stone surface conditions sliped. Friction value was calculated by comparing both of the loads. Result shown friction between papyrus and stone was equal to m = 0.35. This friction value obtained to recommended as a parameter value to the friction between papyrus and stone.
Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)
I Ketut Suwantara (author) / Rusli Rusli (author)
2013
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Desain Kekuatan Sambungan Geser Tunggal Menggunakan Paku pada Lima Jenis Kayu Indonesia
DOAJ | 2018
|Desain Kekuatan Sambungan Geser Tunggal Menggunakan Paku pada Lima Jenis Kayu Indonesia
DOAJ | 2018
|