A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Perancangan dan Simulasi IC CMOS Inverter Schmitt Trigger
Penelitian ini untuk mendesain dan menganalisis rancangan IC CMOS Inverter Schmitt Trigger sehingga dihasilkan efisiensi kerja sistem berupa disipasi daya rendah dan propagation delay yang kecil sehingga kecepatan sistem meningkat. Teknologi yang digunakan dalam perancangan ini adalah teknologi 0.12 μm dengan tegangan supply V DD 1.2 V dan tegangan input yang diberikan sebesar 1.2 V. Berdasarkan analisis perhitungan tegangan histerisis yang simetris tergantung pada rasio perbandingan transkonduktansi NMOS β1 (W/L =0.12 μm / 0.12 μm)dan β3 (W/L =0.22 μm / 0.12 μm) untuk rasio perbandingan transkonduktansi PMOS β5 (W/L =0.30 μm / 0.12) dan β6 Desain Schmitt Trigger berdasarkan hasil analisis perhitungan dan hasil analisis simulasi bahwa dengan teknologi 0.12 μm, propagation delay yang dihasilkan dengan beban kapasitor ≤ 5 pF,K(W/L =0.55 μm / 0.12 μm). ’N = 713 μA/V2 dan K’P = 288 uA/V2 sebesar 12,5 ns dimana ini adalah nilai propagasi delay yang memungkinkan digunakan untuk perancangan IC schmitt tigger inverter dengan teknologi 0,12 μm. Berdasarkan hasil analisis perhitungan, semakin besar beban kapasitor dan frekuensi yang digunakan maka semakin besar pula power disipation (PD) dan power disipation product (PDP) dimana pada analisis perhitungan dengan beban 5 pF bekerja pada frekuansi 15 mHz diperoleh disipasi daya 108 μW dan Power delay Product 1.35 Kata Kunci : Schmitt Trigger, Hysterisis, Propagation Delay, Power Disipation
Perancangan dan Simulasi IC CMOS Inverter Schmitt Trigger
Penelitian ini untuk mendesain dan menganalisis rancangan IC CMOS Inverter Schmitt Trigger sehingga dihasilkan efisiensi kerja sistem berupa disipasi daya rendah dan propagation delay yang kecil sehingga kecepatan sistem meningkat. Teknologi yang digunakan dalam perancangan ini adalah teknologi 0.12 μm dengan tegangan supply V DD 1.2 V dan tegangan input yang diberikan sebesar 1.2 V. Berdasarkan analisis perhitungan tegangan histerisis yang simetris tergantung pada rasio perbandingan transkonduktansi NMOS β1 (W/L =0.12 μm / 0.12 μm)dan β3 (W/L =0.22 μm / 0.12 μm) untuk rasio perbandingan transkonduktansi PMOS β5 (W/L =0.30 μm / 0.12) dan β6 Desain Schmitt Trigger berdasarkan hasil analisis perhitungan dan hasil analisis simulasi bahwa dengan teknologi 0.12 μm, propagation delay yang dihasilkan dengan beban kapasitor ≤ 5 pF,K(W/L =0.55 μm / 0.12 μm). ’N = 713 μA/V2 dan K’P = 288 uA/V2 sebesar 12,5 ns dimana ini adalah nilai propagasi delay yang memungkinkan digunakan untuk perancangan IC schmitt tigger inverter dengan teknologi 0,12 μm. Berdasarkan hasil analisis perhitungan, semakin besar beban kapasitor dan frekuensi yang digunakan maka semakin besar pula power disipation (PD) dan power disipation product (PDP) dimana pada analisis perhitungan dengan beban 5 pF bekerja pada frekuansi 15 mHz diperoleh disipasi daya 108 μW dan Power delay Product 1.35 Kata Kunci : Schmitt Trigger, Hysterisis, Propagation Delay, Power Disipation
Perancangan dan Simulasi IC CMOS Inverter Schmitt Trigger
Ari Permana L. (author) / D. J. Djoko H. S. (author) / Wijono Wijono (author) / M. Julius (author)
2013
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PERANCANGAN SIMULASI SISTEM PENDAFTARAN KURSUS BERBASIS WEB DENGAN METODE SDLC
DOAJ | 2017
|Perancangan Alat Simulasi SILO VISCOSE Otomatis Berbasis Kendali Elektro Pneumatik
DOAJ | 2019
|SIMULASI SISTEM PARKIR SPASIAL BERBASIS AGEN: SEBUAH PERANCANGAN KONSEP DAN IMPLEMENTASI MODEL
DOAJ | 2022
|Perancangan Chassis Prototype Mobil Warak dan Simulasi Statik dengan Metode Finite Element Analysis
DOAJ | 2022
|