A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Manajemen Risiko K3 Metode DMAIC Pada Pekerjaan Proyek XYZ Di Kabupaten Karawang
Sistem manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) merupakan bagian dari keseluruhan manajemen, prosedur dan sumber daya yang diperlukan untuk struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, pengembangan kinerja, implementasi, evaluasi dan manajemen risiko, serta aktivitas kerja dalam proyek konstruksi. Tingkat kesehatan dan keselamatan kerja pada proyek konstruksi gedung masih sering terabaikan, sehingga membutuhkan regulasi atau standar operasional prosedur (SOP) untuk mengurangi kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. Proyek XYZ yang dilaksanakan di Kabupaten Karawang merupakan salah satu proyek konstruksi yang perlu dilakukan analisis mengenai sistem manajemen K3. Dalam menganalisa menggunakan metode DMAIC untuk meningkatkan dan mengoptimasi terhadap analisa proyek kontruksi dengan memperhatikan yang terjadi di proyek. Hal ini bertujuan dengan menggunakan pendekatan sistem manajemen K3 metode DMAIC maka dapat dilakukan pencegahan atau perubahan regulasi mengenai potensi kecelakaan kerja, mengidentifikasi risiko dominan yang berpotensi terjadinya kecelakaan kerja serta penanggulangannya. Hasil penelitian dengan menggunakan metode kuisioner didapatkan nilai sebesar 62,67% permasalahan terhadap Perencanaan K3. Selain itu, pengolahan data lebih lanjut mengungkapkan adanya potensi kerusakan pada alat, bahan dan mesin yang digunakan, seperti yang dapat dilihat pada diagram Ishikawa (fishbone diagram). Pada pendekatan DMAIC menunjukkan perlunya membuat SOP dan kemudian mensosialisasikan pelatihan bagi pekerja untuk mengurangi cedera di tempat kerja.
Analisis Manajemen Risiko K3 Metode DMAIC Pada Pekerjaan Proyek XYZ Di Kabupaten Karawang
Sistem manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) merupakan bagian dari keseluruhan manajemen, prosedur dan sumber daya yang diperlukan untuk struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, pengembangan kinerja, implementasi, evaluasi dan manajemen risiko, serta aktivitas kerja dalam proyek konstruksi. Tingkat kesehatan dan keselamatan kerja pada proyek konstruksi gedung masih sering terabaikan, sehingga membutuhkan regulasi atau standar operasional prosedur (SOP) untuk mengurangi kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. Proyek XYZ yang dilaksanakan di Kabupaten Karawang merupakan salah satu proyek konstruksi yang perlu dilakukan analisis mengenai sistem manajemen K3. Dalam menganalisa menggunakan metode DMAIC untuk meningkatkan dan mengoptimasi terhadap analisa proyek kontruksi dengan memperhatikan yang terjadi di proyek. Hal ini bertujuan dengan menggunakan pendekatan sistem manajemen K3 metode DMAIC maka dapat dilakukan pencegahan atau perubahan regulasi mengenai potensi kecelakaan kerja, mengidentifikasi risiko dominan yang berpotensi terjadinya kecelakaan kerja serta penanggulangannya. Hasil penelitian dengan menggunakan metode kuisioner didapatkan nilai sebesar 62,67% permasalahan terhadap Perencanaan K3. Selain itu, pengolahan data lebih lanjut mengungkapkan adanya potensi kerusakan pada alat, bahan dan mesin yang digunakan, seperti yang dapat dilihat pada diagram Ishikawa (fishbone diagram). Pada pendekatan DMAIC menunjukkan perlunya membuat SOP dan kemudian mensosialisasikan pelatihan bagi pekerja untuk mengurangi cedera di tempat kerja.
Analisis Manajemen Risiko K3 Metode DMAIC Pada Pekerjaan Proyek XYZ Di Kabupaten Karawang
Siti Khalimatul Inayah (author) / Bagas Firdauzi (author) / Sutrisno Sutrisno (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
SOSIALISASI K3 UNTUK PEKERJAAN PEMBESIAN PADA PROYEK RSUD TALANG UBI KABUPATEN
BASE | 2021
|