A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
SEBARAN BULU BABI (ECHINOIDEA) DI KAWASAN PADANG LAMUN PANTAI MERTA SEGARA, SANUR-BALI
Tujuan penelitian adalah untuk melihat sebaran hewan bulu babi di kawasan padang lamun Pantai Merta Segara, Sanur. Penelitian ini telah dilakukan sebanyak tiga kali ulangan pada saat keadaan surut dari bulan
Oktober 2012 sampai Februari 2013 di Pantai Merta Segara, Sanur. Penelitian ini menggunakan 4 transek sejajar garis pantai dengan panjang 50 meter, dengan 15 kuadrat berukuran 10x2,5m pada masing-masing transek. Jarak antar transek adalah interval 20 meter. Hasil pengamatan diperoleh 9 spesies (5 famili), yaitu Diadema savignyi, Diadema setosum, Diadema palmeri, Echinothrix calamaris, Echinometra mathei, Echinocardium sp., Mespilia globulus, Tripneustues gratilla dan Toxopneustes sp.Indeks keragaman yang sedang (H’= 2,43) menunjukan
pola penyebaran yang merata (E = 0,76) dan tingkat dominansi yang rendah (D = 0,25). Aktifitas penambatan kapal dan aktivitas wisatawan diduga berdampak netatif terhadap keberadaan lamun yang secara tidak langsung mengancam keberadaan bulu babi. Selain itu, ditemukan adanya keterkaitan antara jumlah spesies bulu babi dengan tipe substrat pasir halus sebagai habitatnya.
SEBARAN BULU BABI (ECHINOIDEA) DI KAWASAN PADANG LAMUN PANTAI MERTA SEGARA, SANUR-BALI
Tujuan penelitian adalah untuk melihat sebaran hewan bulu babi di kawasan padang lamun Pantai Merta Segara, Sanur. Penelitian ini telah dilakukan sebanyak tiga kali ulangan pada saat keadaan surut dari bulan
Oktober 2012 sampai Februari 2013 di Pantai Merta Segara, Sanur. Penelitian ini menggunakan 4 transek sejajar garis pantai dengan panjang 50 meter, dengan 15 kuadrat berukuran 10x2,5m pada masing-masing transek. Jarak antar transek adalah interval 20 meter. Hasil pengamatan diperoleh 9 spesies (5 famili), yaitu Diadema savignyi, Diadema setosum, Diadema palmeri, Echinothrix calamaris, Echinometra mathei, Echinocardium sp., Mespilia globulus, Tripneustues gratilla dan Toxopneustes sp.Indeks keragaman yang sedang (H’= 2,43) menunjukan
pola penyebaran yang merata (E = 0,76) dan tingkat dominansi yang rendah (D = 0,25). Aktifitas penambatan kapal dan aktivitas wisatawan diduga berdampak netatif terhadap keberadaan lamun yang secara tidak langsung mengancam keberadaan bulu babi. Selain itu, ditemukan adanya keterkaitan antara jumlah spesies bulu babi dengan tipe substrat pasir halus sebagai habitatnya.
SEBARAN BULU BABI (ECHINOIDEA) DI KAWASAN PADANG LAMUN PANTAI MERTA SEGARA, SANUR-BALI
Timothy Herman Laning (author) / Deny Suhernawan Yusup (author) / Joko Wiryatno (author)
2015
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ASOSIASI MAKROZOOBENTOS PADA PADANG LAMUN DI PANTAI MERTA SEGARA SANUR, BALI
DOAJ | 2016
|DOAJ | 2017
|Penentuan Prioritas Pengembangan Infrastruktur Kawasan Pesisir Pantai Jimbaran, Bali
DOAJ | 2024
|Karakteristik dan Persepsi Wisatawan Mancanegara di Kawasan Sanur dan Canggu, Bali
DOAJ | 2018
|